Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona di Indonesia

Tak Bepergian, dari Mana Penularan Kasus Positif Covid-19 Terhadap Anak dan Balita?

Sang anak mengalami sakit dan dinyatakan positif corona. Bupati Temanggung M Al Khadziq mengungkapkan, anak tersebut diketahui tertular dari ayahnya.

Editor: Rizali Posumah
Kompas.com
Ilustrasi anak dan orang tua. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Selain orang dewasa penularan virus corona pun terjadi pada anak-anak dan balita di Indonesia.

Bahkan beberapa di antara anak-anak yang terjangkit tak memiliki riwayat bepergian.

Dari mana mereka tertular?

1. Anak 7 tahun tertular dari sang ayah

Seorang ayah pulang dari acara Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Usai kembali ke daerah asalnya, Temanggung, sang anak mengalami sakit dan dinyatakan positif corona.

Bupati Temanggung M Al Khadziq mengungkapkan, anak tersebut diketahui tertular dari ayahnya.

"Penularan dari bapak kepada anaknya yang tinggal dalam satu rumah, hal ini menandai kasus pertama di Kabupaten Temanggung terjadinya transmisi lokal virus corona," kata Khadziq.

Anak tersebut kini telah dirawat di RSUD Temanggung beserta ibunya.

Sang ibu juga mengalami gejala batuk dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

2. Diduga tertular orang dekat atau OTG

Kota Solo mencatatkan kasus pertama dan kedua anak-anak positif terinfeksi Covid-19.

Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Solo Ahyani mengatakan, kedua anak itu berusia di bawah 10 tahun.

"Ada penambahan dua kasus. Dua pasien ini merupakan anak-anak dan umurnya di bawah 10 tahun," ujar dia.

Dugaannya mereka tertular dari transmisi lokal.

"Ini kita baru tracing. Biasanya anak-anak ini tertular dengan orang dekat."

"Biasa orangtua, pengasuh, atau lepas pengawasan dan bersinggungan dengan orang tanpa gejala (OTG)," tutur dia.

Pihak terkait pun akan segera melakukan tracing warga yang berkontak dengan pasien anak tersebut.

3. Balita di Tegal tertular dari ayah dan paman

Seorang balita berusia sembilan bulan dari Tegal,Jawa Tengah positif corona.

Dugaan tim medis, balita ini tertular dari ayahnya dan pamannya yang baru pulang merantau dari Bekasi dan Tangerang.

"Yaitu ayah balita dan pamannya. Keduanya ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dan diisolasi secara mandiri di rumahnya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal Joko Wantoro, Minggu (19/4/2020).

Sepulang ayah dan pamannya ke kampung, balita itu mengalami demam, batuk, pilek dan diare.

Rupanya hasil tes swab menyatakan balita itu positif Covid-19.

 4. Diduga terpapar dari OTG

Seorang balita laki-laki terkonfirmasi positif virus corona.

Padahal balita ini dan keluarganya tidak memiliki riwayat bepergian ke daerah zona merah.

Balita tersebut juga tak berkontak dengan pasien corona.

"Artinya bisa saja ada 'carrier' atau orang yang membawa di sekitarnya tanpa gejala," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Nurhandini Eka Dewi, Minggu (12/4/2020). 

Balita itu mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD NTB hingga dinyatakan sembuh.

Bantuan Pemkot Manado Mulai Didistribusi, Kadis Sosial Minta Warga Bersabar

Resep Menu Buka Puasa: Es Teh Manis Ala Restoran hingga Ayam Woku, Mudah Dibuat

Nanti Malam Ada Konser, Sabtu 25 April 2020 di Kompas TV Pukul 20.00 WIB

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus-kasus Anak hingga Balita Positif Covid-19 di Indonesia, Tak Bepergian, dari Mana Penularannya?".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved