Nasional
PERNYATAAN Presiden Jokowi Terkait 2 Stafsus Milenial Yang Mengundurkan Diri
Terkait beberapa kontroversi yang ramai diperbincangkan, dua stafsus milenial Presiden Jokowi pun menuai kritik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Jokowi memberikan tanggapannya terkait pengunduran diri dua orang staf khusus milenialnya beberapa waktu lalu.
Adamas Belva Devara dan Andi Taufan Garuda Putra.


Mereka mundur dari jabatan yang baru lima bulan diemban lantaran dituding tersandung konflik kepentingan.
Seperti yang diketahui, setelah melantik para menteri, Presiden Jokowi juga melantik staf khusus milenial pada bulan November 2019 lalu.
Para stafsus milenial Presiden Jokowi ini merupakan jajaran CEO muda dengan prestasi yang cukup membanggakan.
Namun belakangan ini mereka justru menjadi sorotan lantaran tersandung beberapa kontroversi.
Posisi dan tugas mereka sebagai stafsus milenial presiden pun dipersoalkan oleh publlik.
Bahkan beberapa polemik yang muncul juga melibatkan perusahaan-perusahaan milik mereka.
Terkait beberapa kontroversi yang ramai diperbincangkan, dua stafsus milenial Presiden Jokowi pun menuai kritik.
Mereka juga didesak oleh publik agar mundur dari jabatan masing-masing.
Pengunduran diri dua staf khusus ini juga telah disetujui oleh Presiden Jokowi.
Jokowi-sapaan Joko Widodo, mengaku memahami keputusan pengunduran diri yang disampaikan oleh stafsus milenialnya tersebut.
"Saya memahami kenapa mereka mundur, Saudara Belva Devara dan Andi Taufan. Mereka anak-anak muda yang brilian, yang cerdas, dan memiliki reputasi serta prestasi yang sangat baik," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (24/4/2020).
Keduanya diungkapkan Jokowi merupakan bagian dari tujuh staf khusus baru dari kalangan milenial yang ditunjuk pada 21 November 2019 lalu.
Keduanya pun katanya memiliki sejumlah prestasi di bidangnya.