Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Tomohon

Komisi III DPRD Minta Dinkes Tomohon Data Warga Pemegang Kartu Kronis

Apalagi sesuai dengan situasi yang ada, pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal didominasi oleh mereka yang memiliki penyakit penyerta.

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Maickel Karundeng
istimewa
Ir Miky Junita Linda Wenur MAP 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon melalui Komisi III meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) agar melakukan pendataan terhadap warga yang mengantongi kartu kronis.

Hal ini menyusul perkembangan situasi di Kota Bunga, dimana beberapa kali dilakukan pemakaman dengan prosedur tetap (protap) Covid-19, berimbas pada stigma negatif masyarakat.

Apalagi sesuai dengan situasi yang ada, pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal didominasi oleh mereka yang memiliki penyakit penyerta.

"Pemerintah Kota Tomohon dalam hal ini dinas kesehatan harus melaksanakan pemantauan secara teratur, terencana kepada masyarakat, terlebih mereka para lanjut usia dan masih pemegang kartu kronis, mengingat dengan penyakit yang tengah diderita sangat rentan," kata Ketua Komisi III Miky Wenur, Sabtu (25/4/2020).

Dia menjelaskan, hal tersebut dapat dilakukan dengan menggerakkan setiap elemen yang ada.

Apalagi menurutnya ditiap kelurahan ada petugas kesehatan yang direkrut dinas kesehatan, bahkan dapat dibantu oleh petugas KB yang tentunya harus di bawah koordinasi dinas melalui puskesmas-puskemas yang ada.

"Juga diharapkan Pemerintah Kota Tomohon untuk dapat mengadakan tes massal kepada masyarakat terutama yg rentan terpapar Covid-19 ini," harap Wenur.

Dirinya juga mengimbau agar setiap masyarakat bisa mematuhi anjuran yang ada dan bersama-sama memutus rantai penyebaran virus yang telah menjadi pandemi global ini.

"Tidak ada orang yang ingin terjangkit Covid-19, virus ini mengguncang dunia, semua lapisan masyarakat tak melihat golongan agama, warna kulit, ras, status sosial, karena itu kita semua harus bersatu melawan Covid-19. Kepada saudara, tetangga, atau mereka, baik yang positif Covid-19, PDP, ODP mari kita doakan beri dukungan agar mereka memiliki semangat boleh melewati masa karantina,” tukasnya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi terkait pendataan kartu kronis, Kepala Dinkes Kota Tomohon dr Deesje Liuw mengakui pihaknya belum sampai pada tahapan itu.

"Memang sesuai kesepakatan mulai dari Kemenkes hingga ke daerah terkait protap penanganan setiap pasien yang menderita pneumonia, apalagi yang akut saat ini langsung ditetapkan sebagai PDP. Apalagi jika mereka meninggal, wajib diberlakukan pemakaman sesuai protokol penanganan Covid-19. Stigma masyarakat yang harus diubah, seharusnya membantu dengan memberi semangat bagi keluarga atau tetangga masyarakat kita, baik itu terpapar maupun dalam perawatan, agar bisa mempercepat proses pemulihan,” jelas Liuw.

Untuk langkah ke depan segera mengeluarkan edaran bagi masyarakat, apalagi yang memiliki penyakit kronis.

Dinkes tengah dalam waktu dekat akan mengeluarkan imbauan mungkin ini bisa jadi awal, agar setiap warga Tomohon yang terdata dalam Prolanis, maupun warga yang memiliki penyakit kronis agar tetap tinggal di rumah.

"Kalau bisa untuk kebutuhan yang harus keluar rumah, bisa meminta bantuan dari keluarga lainnya atau saudarara paling dekat, karena mereka ini tergolong paling rawan terserang virus corona, juga terus kami ingatkan terkait menjaga imun tubuh dan pola hidup yang sehat," tandasnya. (hem)

BERITA TERPOPULER :

 Mulai Hari ini tak Ada Lagi Penerbangan Komersil di Bandara Samrat Manado

 Berdiam di Rumah Selama Pandemi Covid-19, Cewek Cantik di Minahasa Merindukan Hal Ini

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved