UFC
Tiga Hal yang Harus Diperhatikan Legenda UFC Jika Ingin Melawan Khabib Nurmagomedov
Nurmagomedov merupakan petarung yang belum terkalahkan, sedangkan GSP sering disebut sebagai legenda UFC.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Khabib Nurmagomedov dan Georges St-Pierre mempunyai ambisi yang sama yaitu ingin menambah legasi sudah menaklukan lawan kuat.
Keduanya pun ingin sekali bertemu dan terlibat baku hantam di oktagon.
Untuk saat ini, Nurmagomedov dan GSP mempunyai nilai lebih dibandingkan petarung UFC lainnya.
Nurmagomedov merupakan petarung yang belum terkalahkan, sedangkan GSP sering disebut sebagai legenda UFC.
Kendati demikian, Ali Abdelaziz, sudah membuka pintu lebar jika GSP ingin menghadapi Nurmagomedov.
"Dia (GSP) petarung terhebat sepanjang masa, dia adalah teman baik saya," kata Abdelaziz dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"Khabib adalah saudara saya. Saya sangat dekat dengannya. Jika Georges St-Pierre ingin bertarung, itu sangat sederhana."
"Kami bisa mewujudkannya," katanya menambahkan.
Abdelaziz kemudian membeberkan bukti kedekatan dengan GSP.
Salah satu buktinya adalah peran pria berkepala plontos dalam meyakinkan UFC agar GSP diberi peluang menghadapi Michael Bisping pada 2017.
"Pada 2017, Georges St-Pierre ingin melawan Michael Bisping untuk gelar kelas menengah," tutur Abdelaziz.
"Dana White tidak percaya padanya, dan saya terlibat sebagai teman."
"Saya harus meyakinkan Sean Shelby (Matchmaker UFC) untuk meyakinkan Dana White membiarkan GSP," tuturnya melanjutkan.
Setelah membantu GSP mewujudkan keinginannya, Abdelaziz menjadi yakin bisa melakukannya lagi.
Kini pria asal Mesir itu memberi tiga tahapan kepada GSP jika ingin melawan Nurmagomedov.
"Jika GSP ingin pertarungan (melawan Nurmagomedov) benar-benar terjadi, dia harus melakukan tiga tahapan."
"Pegang ponsel, telepon saya, dan langsung telepon Dana White," ujar Abdelaziz.
"Dana White sangat menghormati Georges St-Pierre, dia sangat menyukainya. Dana White tidak suka terlalu banyak orang. Lalu, dia (GSP) perlu menurunkan berat badan hingga 155 pound, dan juga berkomunikasi," ujarnya melanjutkan.
Baru-baru ini, GSP mengeluarkan isi curhatan terlarangnya setelah pensiun.
Ternyata pria berkebangsaan Kanada ini tidak pernah menikmati satu detik saja ketika bertarung.
"Saya tidak ingin kembali ke gaya hidup yang penuh tekanan itu. Saya suka hasil dari setiap pertarungan, seperti kebebasan, kekayaan, uang, dan semua keuntungan yang datang," ucap GSP.
"Saya sebenarnya tidak suka bertarung. Saya tidak pernah menikmati setiap satu detik ketika di dalam oktagon sepanjang karier."
"Saya suka melakukan itu karena saya sangat kuat dan suka imbalannya."
"Tetapi saya tidak suka pertarungan yang sebenarnya. Ini sangat menegangkan," katanya menambahkan.
• Sitti Amanah Gobel Usulkan Pemdes Agar Bantuan Sembako Diberikan ke Keluarga THL
• Inspirasi Menu Sahur: Mi Goreng Sosis Ayam, untuk 5 Porsi
• Fakta Tentang Arief Budiman, Kakak dari Sang Idealis Soe Hok Gie
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/khabib-nurmagomedov-petarung-ufc-asal-rusia.jpg)