Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tidak Ada Penerbangan di Bandara Samrat

Bandara Samrat Tetap Buka, Berlaku 'Terminate Operations' ini Penjelasannya

Hal ini dilakukan sebagai langkah mencegah mudik dalam rangka memutus rantai penularan Coronavirus Desease (Covid-19).

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
fernanado lumowa/trirbun manado
Bandara Sam Ratulangi Manado tetap dibuka tapi melayani terbatas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah pusat mengeluarkan keputusan dihentikannya seluruh penerbangan komersil di seluruh Indonesia mulai 24 April hingga 1 Juni 2020.  

Hal ini dilakukan sebagai langkah mencegah mudik dalam rangka memutus rantai penularan Coronavirus Desease (Covid-19).

Aturan ini juga berlaku di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

GM Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai mengatakan, penghentian penerbangan komersil bukan berarti bandara tutup.

Hal ini berlaku sistem 'Terminate Operation', yakni bandara tidak ditutup.

Dimana, bandara tidak mengoperasikan penerbangan komersil, baik niaga berjadwal maupun tidak berjadwal.

"Untuk penerbangan yang membawa kargo atau logistik masih boleh beroperasi," kata Minggus kepada Tribun Manado, Jumat (24/04/2020) pagi.

Selain itu juga, bandara bisa melayani penerbangan yang dikecualikan. Di antaranya, bagi pimpinan lembaga tinggi negara RI dan tamu/wakil kenegaraan dan perwakilan organisasi internasional.

Kemudian, operasional penerbangan khusus repatriasi (repatriasi flight) pemulangan WNI maupun WNA; operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat.

Kemudian, operasional angkutan kargo (kargo penting dan esensial).

Pesawat konfigurasi penumpang dapat digunakan untuk mengangkut kargo di dalam kabin penumpang khusus untuk pengangkutan kebutuhan medis, kesehatan, dan sanitasi serta pangan.

"Selain itu operasional lainnya dengan seijin dari Menteri Perhubungan dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19," katanya.(ndo)

Subscribe Youtube Channel Tribun Manado:

Ariel Batal Pulang Makasar, Kecewa Lambatnya Pemberitahuan Tidak Ada Penerbangan

Ariel kecewa dengan ditutupnya penerbangan Sam Ratulangi Manado sebagaimana keputusan Kementerian Perhubungan.

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia resmi melarang penerbangan dalam dan luar negeri mulai 24 April sampai dengan 1 Juni 2020.

Satu di antara penumpang Ariel Jusman (21) yang akan kembali ke Makassar karena datang di Manado hanya karena pekerjaan selama empat bulan merasa kecewa.

"Saya asli orang Makassar dan datang Manado karena pekerjaan selama empat bulan, tapi ini mau balik karena sudah selesai apalagi mau puasa tapi ternyata tidak lagi ada penerbangan," kata Ariel dengan nada kecewa.

Menurutnya akan mencari jalur lain untuk kembali, sekarang akan menuju ke pelabuhan siapa tahu disana ada kapal walaupun transit kalau tidak ikut jalur darat kalau bisa dengan kondisi sekarang.

"Rasanya kecewa, karena memang ada pemberitahuan tapi kenapa terlambat sudah disini baru diketahui, sedangkan keputusan dari tadi malam," tambah Ariel.

Ia mengeluh karena sudah jauh-jauh datang dari Kawangkoan, tidak jadi berangkat bagaimana.

"Mau tinggal disini tidak bekerja lagi, sedangkan harus indekost dan beli makan pengeluaran tiap hari," ucapnya.

Ia juga mengaku tiket yang sudah dia beli melalui Traveloka sudah tidak tahu ada pengembalian atau bagaimana, dari pihak bandara katakan mungkin akan ada pengembalian tapi tidak lagi 100 persen.

"Derita orang rantau, tidak tahu bagaimana sekarang," tutupnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved