Mahasiswa Sulut Diperantauan Dapat Bantuan Rp 500 Ribu, Inisiasi Panitia Paskah Nasional
30 mahasiswa penerima bantuan uang pembelian sembako karena tetap tinggal di asramanya di tengah pandemi covid-19.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Panitia Paskah Nasional 2020 berbagi kasih di tengah pandemi Covid-19.
Ketua Umum Panitia, Jan Maringka mengatakan, sesuai arahan Gubernur Olly Dondokambey selaku Penanggung jawab, meminta panitia ikut memberikan bantuan sosial ke masyarakat.
Meski belakangan acara Paskah Nasional batal dihelat di Sulut karena dampak Covid-19, Maringka mengatakan, tak menyurutkan niat panitia untuk terus berkarya dengan membantu sesama.
Pemberian bantuan berwujud uang tunai senilai Rp 500.000 untuk membeli sembako.
Diberikan kepada 30 mahasiswa asal Sulut yang tinggal di Asrama Pemprov Sulut tersebar di Bandung, Bogor, Yogyakarta dan Malang.
Maringka mengatakan, sebenarnya ada 117 mahasiswa Sulut yang berada di 4 asrama Pemprov Sulut tersebut.
30 mahasiswa penerima bantuan uang pembelian sembako karena tetap tinggal di asramanya di tengah pandemi covid-19.
Adapun bantuan ini diserahkan oleh Ketua Pelaksana Alvin Taulu, dan Sekretaris Umum Jemmy Mokolensang melalui Kantor Badan Penghubung Provinsi Sulut di Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Pihak Kantor Badan Penghubung yang bertanggung jawab atas asrama-asrama Pemprov Sulut yang berada di luar daerah menyalurkan bantuan tersebut kepada para mahasiswa di setiap asrama yang telah didata sebelumnya.(ryo)
• Gubernur Olly Vicon dengan PGI, Ungkap Strategi Gandeng Lembaga Agama Salurkan Sembako