Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

VIRAL Video Dua Petugas Dengan Baju APD di Duga Kelelahan Tak Kuat Angkat Peti Pasien Corona

Kabar Viral video dua petugas berpakaian lengkap menggunakan Alat Pelindung Diri / APD diduga kelelahan

Editor: Glendi Manengal
Youtube
Video petugas tak kuat angkat peti jenazah covid diduga kelelahan 

Curhatan Sopir Ambulans

Banyaknya pasien corona yang meninggal dunia membuat petugas ambulans turut kena imbasnya.

Ialah Muhammad Nursyamsurya atau yang akrab disapa Pak Syam ini harus berjibaku dengan puluhan jenazah corona setiap harinya.

Air matanya pun menetes tatkala menceritakan bagaimana pilunya ia menyaksikan kondisi terakhir para jenazah yang tak bisa dimakamkan dengan iringan doa.

Tak kuasa menahan sedih, sopir mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta ini menangis saat bercerita soal pasien meninggal Covid-19 yang kian bertambah.

Sebagai pihak yang berhadapan langsung dengan jenazah Covid-19, Pak Syam menjelaskan bahwa angka kematian akibat wabah virus corona terus meningkat.

Sebab diakui Pak Syam, tiap menit dirinya dan dinas DKI Jakarta selalu menerima telepon guna pengurusan jenazah Covid-19.

Sedih melihat kenyataan tersebut, Pak Syam pun mengurai curhatannya kepada Najwa Shihab.

Dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (15/4/2020), Pak Syam bercerita soal pekerjaannya sebagai sopir ambulans khusus jenazah akibat Covid-19.
Setiap hari, Pak Syam mengaku mengantar puluhan jenazah Covid-19 untuk dimakamkan di TPU Tegal Alur dan Pondok Rangon.

Saat pertama kali mengantar jenazah Covid-19, Pak Syam mengaku biasa saja.

Akhir Bulan Juli Wabah Covid-19 Masuki Fase Ringan, Kata Kepala BIN Optimistis

Namun semakin hari, perasaan sedih Pak Syam justru memuncak.

Karena tiap hari, jumlah jenazah Covid-19 yang diantar Pak Syam kian bertambah.

"Ada rasa khawatir, manusiawi, tapi bertambahnya hari ke hari, yang meninggal, itu yang membuat kami sedih. Awalnya biasa, semakin hari semakin bertambah tiap harinya," ungkap Pak Syam.

Kesal, Pak Syam pun mengurai kegeramannya kepada masyarakat DKI Jakarta.

Wabah virus corona nyatanya tak mampu menyadarkan warga DKI Jakarta tentang pentingnya berdiam diri di rumah.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved