Update Virus Corona Minsel
Lawan Covid-19, Andri Umboh Calon Independen Usul Pemerintah Lakukan Ini
Seperti surat terbuka yang ditujukan kepada Gubernur Sulut juga, petani harus dibantu dengan saprodi gratis.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Ir Harits Andry Umboh, bakal calon wakil bupati Minahasa Selatan (Minsel) dari jalur independen ikut memberikan masukan kepada pemerintah dalam menghadapi situasi pandemik covid-19.
Dihubungi Tribun Manado, Selasa (21/4/2020) mengatakan Pemkab Minsel harus memanfaatkan secara maksimal realokasi dana untuk menangani covid-19.
“Pemkab Minsel telah memulai secara intensif penanganan pencegahan covid-19 melalui program disinfektanisasi, maskerisasi dan sembakoisasi. Namun demikian, efek pandemik covid-19 bersifat multi aspek," kata dia.
Maka pemerintah daerah harus melakukan program penanganan covid-19 yang bersifat komprehensif pula. Tidak bisa menangani covid-19 hanya terfokus kepada bidang kesehatan saja, tetapi juga kepada bidang ketahanan pangan dan keberlajutan usaha masyarakat.
"Menurut hemat kami, Pemkab Minsel seharusnya memanfaatakan dana pergeseran ke arah paling tidak empat bidang krusial yaitu: pertanian, perikanan, peternakan dan home industri, selain untuk kesehatan dan ketahanan pangan," kata akademisi Universitas Sam Ratulangi ini.
Seperti surat terbuka yang ditujukan kepada Gubernur Sulut juga, petani harus dibantu dengan sarana produksi gratis.
Demikian pula dengan peternak, petambak dan nelayan. Mereka harus tetap beraktivitas untuk mempertahankan stok bahan pertanian, daging, telur , ikan air tawar dan laut.
Nelayan tidak meminta lebih, selain BBM gratis untuk melaut selama masa pandemik ini.
Untuk sektor home industri, Pemkab Minsel kata dia harus membantu dan merevitalisasi industri-industri rumahan yang kolaps.
Intervensi pemkab di sektor home industri akan sangat membantu keluarga-keluarga memanfaatkan waktu-waktu tinggal di rumah.
Selama pandemik ini, banyak keluarga ketambahan pengangguran di rumah, karena anggota-anggota kelauraga yang bekerja di kota banyak yang pulang berkumpul dan lakukan social distancing bersama keluarga tercinta di kampung.
Untuk sektor home industri ini, sebut saja industri gula batu.
Banyak yang kolaps, perlu dimodalin agar bangkit lagi. Industri kue-kue kering, seperti koa dna kue kelapa, perlu kejelian pemkab untuk menggiatkannya dengan tetap memperhatikan protokol penanganan covid.
"Di Modoinding, produk labu dan kentang, terinfo lumayan banyak produksinya, namun tidak tahu harus dipasarkan ke mana. Saya tahu ibu-ibu PKK di Modoinding telah menguasai resep-resep mengubah sambiki menjadi aneka kue basah yang enak dan layak jual," tambah dia.
Demikian pula dengan olahan-olahan kentang. Sangat tepat bila Pemkab memberikan bantuan modal pengelolaannya dan asilnya nanti dibeli oleh pemkab sendiri, lalu dijual lagi atau dibagikan gratis kepada masyarakat.
"Di atas itu kita harus selalu berdoa agar situasi ini segera berakhir dan semua kembali seperti semula," ujar pria yang akrab disapa Harum ini.
• Gubernur Olly Vicon dengan PGI, Ungkap Strategi Gandeng Lembaga Agama Salurkan Sembako