Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan

Sande Dondo: Pasar Ramadan di Kotamobagu Tahun Ini Ditiadakan

Pasca mewabahnya Covid-19, banyak tradisi dalam menyemarakan bulan suci ramadan, di Kota Kotamobagu terpaksa ditiadakan.

Penulis: Erlina Langi | Editor: Maickel Karundeng
Tribun Manado/Alpen Martinus
Sande Dodo Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Pasca mewabahnya Covid-19, banyak tradisi dalam menyemarakan bulan suci ramadan, di Kota Kotamobagu terpaksa ditiadakan.

Salah satunya pasar jajan ramadan.

Sekkot Kotamobagu Sande Dodo, Selasa (21/4/2020) mengatakan, dalam mencegah penyebaran Covid -19 pemerintah terpaksa meniadakan pasar ramadan.

"Kami telah mengeluarkan surat edaran nomor 200 Setda-KK/5/82/IV/2020 dimana dihimbau kepada pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa, untuk meniadakan pasar ramadan, guna mengantisipasi terjadinya kerumunan masa, yang berpotensi menjadi wadah penyebaran Covid-19," ujarnya.

Dalam edaran tersebut, masyarakat juga tidak diperbolehkan membuka lapak dipinggir jalan untuk berjualan makanan dan minuman berbuka puasa.

"Bagi penjual jajanan maupu makanan berbuka puasa, disarankan untuk berjualan di halaman atau teras rumah masing-masing, namun dengan persyaratan menjaga jarak antrian minimal satu meter, wajib menggunakan APD, menyediakan tempat cuci tangan dan mematuhi jam operasional," tandasnya. (drp)

 Mengapa Pasien Covid-19 Banyak Meninggal Setelah Sembuh? Ini Penjelasannya

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved