Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

dr Maryani: RSUD Tondano Tidak Punya Kendala Ketersediaan Stok Darah

Biasanya kami ada pendonor yang secara sukarela datang untuk membantu pasien sebagai donor pembantu.

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Maickel Karundeng
andreas ruaw/tribun manado
Suasana pelayanan administrasi di RSUD Tondano 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Direktur RSUD Tondano dr Maryani Suronoto mengatakan, sampai saat ini pihak RSUD Tondano belum mendapati laporan kekurangan stok ketersediaan kantong darah.

"Hal itu dikarenakan saat ini pihak rumah sakit sedang tidak menangani banyak pasien apalagi bagi yang membutuhkan suplai donor darah," katanya, Selasa (21/4/2020).

Biasanya kami ada pendonor yang secara sukarela datang untuk membantu pasien sebagai donor pembantu.

"Artinya jika ada pasien yang membutuhkan donor darah bisa didapat dari orang lain seperti keluarga," katanya.

Sebelum melakukan donor, pihak rumah sakit selalu melakukan rapid test untuk mengetahui apa pendonor punya sedang terkena penyakit atau tidak.

"Tetap kami punya standar yang harus diberikan untuk pendonor, terutama saat ini dihebohkan dengan wabah Covid-19, tentu kita harus lebih berhati-hati," kata Dokter Maryani.

Dirut juga menambahkan, para pendonor baru-baru ini datang dari Polres yang berjumlah 20 orang.

Sebelumnya diketahui, dalam rangka menunjang ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI), 20 anggota Polres Minahasa melakukan Donor Darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Sam Ratulangi Tondano, Kamis (16/4/2020).

Kegiatan dipimpin Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Pers AKP Ayon Suparyono didampingi Paur Kes Aipda Yuly Kaeng.

Menurut Kasubbag Ayon, aksi kemanusian ini dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, dengan kurangnya persediaan darah bagi PMI.

"Ini merupakan aksi spontanitas dari personil Polres Minahasa, demi kemanusiaan," ujarnya.

Dijelaskannya, kegiatan Donor Darah berlangsung dengan memperhatikan SOP dari PMI dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Setiap personil menyumbangkan 250 cc darah," ungkap Kasubbag Ayon. (Eas)

 Mengapa Pasien Covid-19 Banyak Meninggal Setelah Sembuh? Ini Penjelasannya

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved