Update Virus Corona Indonesia
Batik Air Dukung Penanganan Covid-19, Bawa Kargo Obat-obatan Langsung dari Tiongkok
Batik Air berkontribusi dalam upaya penanganan wabah Covid-19 di Indonesia.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Batik Air berkontribusi dalam upaya penanganan wabah Covid-19 di Indonesia.
Batik Air penerbangan ID-8622 yang membawa obat-obatan dari Bandar Udara Internasional Xiaoshan Hangzhou, provinsi Zhejiang, Republik Rakyat Tiongkok tiba di Soekarno-Hatta, Senin 20 April 2020 pukul 06.10 WIB.
Danang Mandala Prihantoro, Communication Strategic Officer Lion Air mengatakan, Batik Air mengoperasikan pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUK dalam penerbangan tersebut.
"Penerbangan ini membawa 17 awak pesawat serta total 1.293 box dengan berat 8.569 kg obat-obatan," kata Danang, Selasa (21/04/2020).
• Tenaga Kerja yang Kena Dampak Covid-19 Capai 510, Disnaker Gencarkan Sosialisasi Kartu Pra-Kerja
Ia memastikan seluruh kargo telah menjalani pemeriksaan, pengawasan ketat dan dikemas menurut standar yang berlaku.
Batik Air dalam penerbangan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah sejalan kelancaran distribusi kargo, membantu misi kemanusiaan di tengah pandemi wabah Covid-19.
Danang bilang, Batik Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan pemerintah, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, profesional awak pesawat, serta dukungan dari berbagai pihak, sehingga penerbangan dapat berjalan lancar.
• Ini Ancama Pidana Bagi Oknum yang Melakukan Kecurangan Penyaluran Bansos di Minahasa
Batik Air tetap melakukan penyemperotan cairan khusus (disinfektan) pada seluruh kemasan kargo yang diangkut, meliputi sebelum masuk dalam pesawat dan setelah dikeluarkan dari pesawat.
Dalam optimalisasi pengangkutan kargo tersebut, Batik Air maksimalkan tingkat keterisian pada ruang penyimpanan bagian bawah dan tempat bagasi dalam kabin serta ruang kabin dengan kargo yang diperbolehkan diangkut/muat di kabin pesawat atau general cargo.
Untuk operasional penerbangan, sterilisasi dan kebersihan pesawat terus dilakukan serta ditingkatkan.
Proses pembersihan pesawat meliputi aircraft interior exterior cleaning (AIEC), terdiri dari Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).
• Begini Upaya Polres Minahasa Dukung Tim Medis di Minahasa
Selain itu, awak pesawat yang bertugas telah dilengkapi dengan masker, cairan pembersih kuman pada tangan (hand sanitizer) serta alat pelindung diri (APD) sesuai protokol kesehatan.
Batik Air tetap melakukan pengecekan kesehatan sebelum terbang kepada pilot, awak kabin dan teknisi yang bertugas.
Pemeriksaan kesehatan sebelum penerbangan sangat penting untuk menentukan kondisi sehat serta laik terbang, agar keselamatan dan keamanan elama dalam penerbangan terjamin.
"Awak pesawat menjalani 14 hari karantina sesuai protokol kesehatan yang difasilitasi oleh Lion Air Group," ujar Danang.(ndo)
• Ekspor Nonmigas Sulut di Maret 2020 Capai 79,46 Juta Dollar AS