Altin Sualang: BLT Dana Desa Solusi Bagi Warga Terdampak Covid-19
"Penganggaran BLT dana desa merupakan filter akhir dari sumber data keluarga miskin yang tidak tercover dari bantuan pemerintah," kata dia.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Maickel Karundeng
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sudah melaksanakan sosialsisasi bantuan langsung tunai (BLT) dana desa kepada para hukumtua se-Minsel.
Kadis PMD Minsel melalui Sekretaris Dinas Altin Sualang, Selasa (21/4/2020) mengatakan BLT dana desa merupakan solusi bagi warga yang terdampak covid-19 yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah.
"Penganggaran BLT dana desa merupakan filter akhir dari sumber data keluarga miskin yang tidak tercover dari bantuan pemerintah," kata dia.
Mantan Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Minsel ini mengatakan 167 hukumtua penganggaran BLT dana desa diawali dengan pendataan dari relawan desa.
Pendataan harus berdasarkan Permendes 06 tahun 2020 dan diputuskan melalui musyawarah desa khusus covid-19.
"Padat karya tunai dana desa merupakan salah satu alternatif yang bijak untuk menangani permasalahan masyarakat ditengah-tengah wabah covid19," ujar lulusan STPN ini.
Hukumtua bertanggung jawab terkait penggunaan anganggaran yang bersumber APB Desa yang digunakan untuk covid-19.
"Paling utama pemerintah desa harus transparan dalam mendata, menganggarkan dana serta meyalurkan BLT dana desa kepada warga yang membutuhkan," tambah dia.
• Mengapa Pasien Covid-19 Banyak Meninggal Setelah Sembuh? Ini Penjelasannya
