Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Update Jumlah Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Kanada, Bertambah Jadi 16 Orang

Penembakan massal itu terjadi pada Sabtu di kota yang berlokasi 128 km dari Halifax, sebagaimana diwartakan Sky News Minggu (19/4/2020).

(RCMP Nova Scotia via BBC)
Gabriel Wortman, pria berusia 51 tahun yang diidentifikasi sebagai pelaku penembakan massal di Nova Scotia, Kanada, pada Sabtu (18/4/2020) 

Wortman disudutkan sebuah SPBU, di mana dia kemudian diumumkan tewas. Polisi tidak merinci bagaimana Wortman bisa terbunuh.

Penembakan massal merupakan hal langka di Kanada, negara dengan tingkat kepemilikan senjata ketat dibanding tetangganya, AS.

Tahun lalu, dua remaja mengakui sudah menembak mati tiga orang, termasuk pasangan AS-Australia yang tengah berlibur di British Columbia.

Kemudian di 2017, mahasiswa bernama Alexandre Bissonnette membunuh enam jemaah dan melukai yang lainnya di masjid kawasan Quebec City.

Pada 1989, penembakan di sebuah perguruan tinggi di Quebec menewaskan 14 perempuan setelah pelaku sebelumnya menyuruh semua pria keluar dari kelas.

Pelaku Menyamar Jadi Polisi

Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam penembakan massal yang berlangsung di Provinsi Nova Scotia, Kanada, pada Sabtu (18/4/2020).

Si pelaku disebut melakukan aksinya setelah terlebih dahulu menyamar sebagai polisi, dengan insiden itu berada di kota Portapique.

Salah satu dari 16 korban tewas dalam penembakan itu adalah anggota perempuan Royal Canadian Mounted Police, dengan satu koleganya terluka.

Brian Sauve, Presiden Serikat federasi Polisi Nasional menyampaikan duka karena mereka kehilangan satu petugas dalam penembakan Kanada ini.

Penembakan massal itu terjadi pada Sabtu di kota yang berlokasi 128 km dari Halifax, sebagaimana diwartakan Sky News Minggu (19/4/2020).

Terdapat laporan bangunan dan mobil polisi terbakar, tetapi sejauh ini belum terkonfirmasi. Penegak hukum meminta warga mengunci rumah mereka.

Salah satu warga, Christine Mills, mengungkapkan pasukan bersenjata berpatroli di jalanan kota, dengan helikopter dikerahkan untuk mencari pelaku.

Aparat mengatakan, pelaku yang diidentifikasi bernama Gabriel Wortman (51) juga membunuh orang di lokasi lain tanpa terungkap apa motifnya.

Petugas bagian operasi kriminal RCMP Nova Scotia, Chris Leather, menuturkan Wortman berpakaian polisi. Tapi, tak jelas apakah dia menyamar setelah menembak korbannya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved