Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Update Jumlah Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Kanada, Bertambah Jadi 16 Orang

Penembakan massal itu terjadi pada Sabtu di kota yang berlokasi 128 km dari Halifax, sebagaimana diwartakan Sky News Minggu (19/4/2020).

(RCMP Nova Scotia via BBC)
Gabriel Wortman, pria berusia 51 tahun yang diidentifikasi sebagai pelaku penembakan massal di Nova Scotia, Kanada, pada Sabtu (18/4/2020) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah penembakan massal yang membabibuta terjadi Kanada.

Penembakan massal itu terjadi pada Sabtu di kota yang berlokasi 128 km dari Halifax, sebagaimana diwartakan Sky News Minggu (19/4/2020).

Korban penembakan massal di Nova Scotia, Kanada, oleh pelaku yang menyamar sebagai polisi bertambah menjadi 16 orang.

Penyerbuan selama 12 jam di kota bernama portapique itu dimulai pada Sabtu (18/4/2020), dan sempat diwarnai kejar-kejaran mobil.

Info BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang 2 Hari Mendatang di Wilayah Berikut Ini

Polisi menyatakan, pelaku juga melakukan penembakan di tempat lain di Nova Scotia, dengan penembakan itu dilakukan secara acak.

Dia dilaporkan menyamar sebagai polisi Kanada, dengan mobilnya didesain mirip penegak hukum, dengan dia dikabarkan tewas setelah terlibat baku tembak.

Petugas dari Royal Canadian Mounted Police, Heidi Stevenson, yang mengabdi bagi kesatuan selama 23 tahun, termasuk dalam 16 korban tewas.

Komandan RCMP Nova Scotia, Asisten Komisioner Lee Bergerman menyatakan, Heidi terbunuh ketika mencoba melindungi warga dari tersangka.

"Heidi menjawab panggilan tugas dan kehilangan nyawanya ketika mencoba melindungi orang lain," kata Bergerman di Facebook, dikutip BBC Senin (20/4/2020).

Bergerman melanjutkan, Heidi gugur dengan meninggalkan dua anak, begitu juga dengan korban tewas lain karena penembakan Kanada.

Komisioner RCMP, Brenda Lucki, kepada CBC News mengatakan dia percaya pelaku mempunyai motivasi yang berujung kepada serangan acaknya.

Pada Minggu 919/4/2020), otoritas menyatakan mereka masih berusaha memastikan korban final, dan memperingatkan bisa saja ada korban lain.

Perdana Menteri Justin Trudeau menyebut insiden itu "situasi buruk", dengan Menteri Utama Nova Scotia menyebutnya "kekerasan terburuk sepanjang sejarah mereka".

Polisi menyatakan, mereka merespons adanya penembakan pada Sabtu, dengan kicauan di Twitter mengidentifikasi tersangka sebagai Gabriel Wortman.

Berdasarkan keterangan RCMP, pria berusia 51 tahun tersebut bukanlah anggota mereka, tetapi kemungkinan mengenakan seragam kesatuan mereka.

Selain itu, Wortman juga mendesain kendaraannya dengan nomor lambung mirip kepolisian, sebelum berganti mengendarai Chevrolet SUV berwarna perak.

Wagub Steven Bersama Forkopimda Sulut Bagikan Sembako ke Warga Bolsel

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved