Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Terkait Covid-19, Jokowi Ingatkan Jajarannya: Data dan Informasi yang Terbuka Kepada Semua Pihak

Presiden Jokowi mengatakan, ia tak ingin lagi pemerintah dianggap menutup-nutupi berbagai hal yang terkait penanganan Covid-19.

Editor: Rizali Posumah
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Berkaitan dengan penanganan virus corona (Covid-19), Presiden Joko Widodo ingatkan jajarannya untuk terbuka atas informasi.

"Mengenai komunikasi yang terbuka, sistem data dan informasi yang terbuka kepada semua pihak," kata Jokowi saat rapat terbatas dengan menteri dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, lewat konferensi video, Senin (20/4/2020).

Presiden Jokowi mengatakan, ia tak ingin lagi pemerintah dianggap menutup-nutupi berbagai hal yang terkait penanganan Covid-19.

Sebab, ia menegaskan bahwa sejak awal memang tak ada hal yang ditutup-tutupi.

"Jangan ada yang menganggap lagi kita menutupi. Tidak ada sejak awal kita menutupi masalah-masalah yang ada," kata dia.

Catatan pemberitaan Kompas.com pada 13 Maret 2020 lalu, Presiden Jokowi pernah mengakui bahwa pemerintah merahasiakan sejumlah informasi soal penanganan Covid-19.

Kepala Negara saat itu menyebut, tidak semua informasi memang bisa disampaikan ke publik agar tidak menimbulkan kepanikan.

"Saya sampaikan penanganan pandemi Covid-19 terus menjadi perhatian kita. Memang ada yang kita sampaikan dan ada yang tidak kita sampaikan," ujar Presiden Jokowi, kala itu.

"Karena kita tidak ingin menimbulkan keresahan dan kepanikan di tengah masyarakat," lanjut dia.

Namun belakangan, Presiden Jokowi memang seringkali meminta berbagai informasi untuk dibuka ke publik.

Termasuk terkait data Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Indonesia.

Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia sendiri hingga Minggu (20/4/2020) kemarin, berjumlah 6.575 kasus.

Dari jumlah itu, 582 pasien meninggal dan 686 pasien dinyatakan sembuh.

TERBARU, Promo Telkomsel Hari ini Senin 20 April 2020, Paket Internet Murah 108 GB Cuma Rp 100 Ribu

Cerita Vanessa Angel Sempat Dijauhi Teman-temannya, Bikin Ia Menangis Tiap Hari

Bahasa Inggris dan Indonesia, Berikut Kumpulan Ucapan Selamat Menyambut Ramadan 2020

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Ingatkan Jajarannya soal Keterbukaan Informasi Seputar Covid-19".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved