Update Virus Corona Dunia
Kirim Ahli ke China, AS Minta Akses Laboratorium Virologi Wuhan untuk Pastikan Sumber Dari Covid-19
Dikabarkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo minta China agar memberikan akses AS untuk masuk ke laboratorium Wuhan pada Jumat (18
The Washington Post melaporkan pada Selasa bahwa para pejabat AS yang telah mengunjungi Institut Virologi Wuhan mengirim kabel diplomatik ke Washington pada awal Januari 2018.
• Trump: Iran Sedang Terpukul, Saya Bersedia Bantu Jika Mereka Memintanya
Mereka memperingatkan tentang kelemahan keselamatan dan manajemen di laboratorium itu.
Selain itu, mereka menyatakan langsung bahwa penelitian pada virus corona di kelelawar bisa menyebabkan resiko pandemi.
Sementara itu, para ahli sudah menjelaskan bahwa analisis genom virus corona mengesampingkan kemungkinan bahwa itu direkayasa oleh manusia.
Ahli percaya virus corona ini tidak mungkin muncul dari kesalahan laboratorium Wuhan.

Tetapi Trump pada konferensi pers harian di Gedung Putih Jumat lalu, terus meyakinkan anggapannya tersebut.
"Kita akan mencari tahu," katanya.
"Yang bisa saya katakan adalah, dari mana asalnya itu berasal dari Cina."
Disangkal Ahli Penyakit Menular Top AS
Seorang pakar penyakit menular di Amerika Serikat, Anthony Fauci Jumat lalu secara tegas menyangkal teori bahwa Covid-19 adalah bahan penelitian yang lolos dari laboratorium China.
"Sekelompok ahli virologi evolusi yang berkualifikasi tinggi melihat urutan kelelawar saat mereka berevolusi," kata Fauci.
"Mutasi yang diperlukan untuk sampai ke titik di mana ia sekarang benar-benar konsisten dengan lompatan spesies dari hewan ke manusia," sambungnya saat konferensi pers harian Gedung Putih.
• Ditengah Pandemi Covid-19, Presiden: Selama Bulan Ramadan Pastikan Stok Pangan Tetap Tersedia
Dia menjawab pertanyaan salah satu reporter terkait teori yang akhir-akhir ini sedang banyak diperbicangkan.
Mengutip Insider, kemunculan teori ini didorong oleh para pendukung Presiden AS, Donald Trump.
Sejatinya asal usul novel corona atau SARS-CoV-2 yang menyebabkan wabah Covid-19 ini masih menjadi misteri.