Bahas BLT Dana Desa, Dinas PMD Minsel Rapat Vicon Bersama Camat dan Hukumtua

TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melakukan rapat via video conference (vicon) bersama 17 camat dan 167 hukum tua se-Minsel, Senin (20/4/2020).

Rapat ini untuk membahas bantuan dari pemerintah dan dana desa bagi masyarakat di tengah pandemik virus corona.

Kadis PMD Minsel Hendrie Lumapow mengatakan ini inisiatif dari dinas tersebut untuk menghindari simpang-siurnya tata cara pemberian bantuan.

"Supaya para camat dan hukumtua tahu soal bantuan-bantuan yang akan didapat masyarakat dan tata caranya," kata dia.

Sekretaris Dinas PMD Minsel Altin Sualang menambahkan beberapa kesimpulan pertama hukumtua harus menggunakan data yang mampu dipertanggungjawabkan pada saat menyurkan bantuan baik bantuan pemerintah maupun dana desa.

"Kedua penganggaran BLT dana desa merupakan filter akhir dari sumber data keluarga miskin yang tidak tercover dari bantuan pemerintah," kata lulusan S2 Universitas Indonesia ini.

Ketiga penganggaran BLT Dana Desa diawali dengan pendataan dari relawan desa, berdasarkan permendes 06 tahun 2020 dan diputuskan melalui musyawarah desa khusus covid-19.

Keempat padat karya tunai dana desa merupakan salah satu alternatif yang bijak untuk menangani permasalahan masyarakat ditengah-tengah wabah covid19.

"Kelima hukumtua bertanggung jawab terkait penggunaan anganggaran yang bersumber APBDes yang digunakan untuk covid-19," kata lulusan STPDN ini.

Kata Altin Sualang rapat yang melibatkan seluruh camat dan hukumtua yang menggunakan aplikasi vicon adalah yang pertama di Sulawesi Utara (Sulut).

"Hadir dalam vicon itu Kepala Bapelitbang Tertius Ulaan dan Kadis Infokom selaku Jubir Covid-19 Minsel Roy Mandey," pungkas birokrat muda ini.

• Mengapa Pasien Covid-19 Banyak Meninggal Setelah Sembuh? Ini Penjelasannya