Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Tips Melawan Corona Ala Profesor Yoko Hamasaki: Biarkan Tubuh Hangat

Hamasaki mengatakan bahwa kita harus mengambil langkah-langkah yang tepat seperti tidur dan nutrisi serta kehangatan untuk tingkatkan kekebalan tubuh.

Editor: Indry Panigoro
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu-satunya faktor yang berperan penting untuk menangkal Covid-19 adalah imunitas atau kekebalan tubuh.

Banyak pakar kesehatan merekomendasikan agar kita menjaga imun agar tidak mudah terinfeksi virus.

Kalaupun virus menginveksi seseorang, tapi karena imunitas tubuh orang tersebut bagus, maka virus akan kalah dan akhirnya mati sendiri.

Satu di antara ahli kesehatan yang menyarankan agar kita menjaga imunitas tubuh adalah Profesor Yoko Hamasaki dari Institute for iPS Cell Research, Universitas Kyoto.

WHO Sebut Belum Ada Bukti Jika Pasien yang Sudah Pulih Punya Kekebalan Tubuh atas Covid-19

Hamasaki mengatakan bahwa kita harus mengambil langkah-langkah yang tepat seperti tidur dan nutrisi serta kehangatan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

"Kekebalan ibarat sistem pertahanan yang melindungi kita dari patogen seperti virus, dan sistem ini diciptakan oleh aksi sel-sel kekebalan yang terkandung dalam sel darah putih," ungkap Hamasaki kepada NHK, Minggu (19/4/2020).

Menurut Profesor Yoko Hamasaki dari Institute for iPS Cell Research, Universitas Kyoto, Jepang, penting untuk menjaga tidur dan nutrisi, serta untuk menjaga tubuh tetap hangat tanpa pendinginan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Diperkirakan bahwa tidur memiliki efek meningkatkan pemulihan kelelahan dan penyerapan nutrisi, dan dianggap mampu meningkatkan imunitas, dan bahwa diet yang menyeimbangkan nutrisi seperti vitamin dan asam amino juga meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Dan olahraga ringan dan menghangatkan tubuh dengan mandi, berendam air panas, dan sebagainya merupakan hal yang efektif.

"Agar menjauhi virus, penting untuk meningkatkan kekebalan setiap orang dan bekerja dengan baik agar tetap hangat," jelasnya.

Sementara itu mengenai kecemasan tentang infeksi pada orang hamil, kata dokter kandungan dan kebidanan Dr Miho Takao, "Kekebalan tubuh tidak mengurangi sistem kekebalan tubuh itu sendiri. Saya hidup dengan merawat kondisi fisik saya. Saya pikir ada banyak orang, jadi saya ingin Anda melanjutkan kehidupan seperti itu."

Menurut Takao ada risiko melemahnya sistem kekebalan tubuh karena kurang tidur dan stres.

"Saya ingin kita meluangkan waktu untuk merasa "senang dan tenang" seperti menikmati musik dan film. Cara terbaik rileks dalam kehidupan, salah satu upaya menjauhi stres menjaga kekebalan tubuh," ungkapnya.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Pakar IDI Sebut Virus Corona Mati Sendiri dalam 14 Hari, Sistem Imun Dipertaruhkan

Perempuan Ini Pertama Kali Temukan Virus Covid-19, Kemudian Ia Mengidentifikasi Sebagai Coronavirus

Pandemi virus corona atau Covid-19 hingga saat ini masih menjadi fokus utama masyarakat dunia, termasuk Indonesia.

Para ilmuwan pun mulai melakukan berbagai penelitian guna membantu umat manusia memerangi wabah ini.

Berdasarkan penelitian sementara, diketahui bahwa virus corona ternyata berpotensi bisa mati dengan sendirinya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dewan Pakar Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) Abidinsyah Siregar.

Virus corona, lanjut Abidinsyah, bisa mati setelah melalui 14 hari masa inkubasi.

Namun, risiko yang dipertaruhkan cukup besar.

Ia menambahkan, sistem kekebalan imun pasien yang tertular virus corona dipertaruhkan.

Tak hanya itu, Abidinsyah juga turut menjelaskan proses yang terjadi saat tubuh terinfeksi virus corona.

Hal paling penting, lanjutnya, ialah perilaku virus yang mempertahankan kehidupan tergantung inangnya.

"Ada yang berinang di nyamuk, ada yang di burung, sekarang virus corona kan semestinya berinang di hewan yang sebelumnya menjadi inang, " ujar Abidinsyah dalam diskusi bertajuk "Ikhtiar Melawan Corona" yang digelar secara daring pada Sabtu (18/4/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Hingga pada akhirnya, virus corona ini bisa bertahan hidup di tubuh manusia.

VIDEO VIRAL Ribuan Cacing Keluar dari Dalam Tanah di Klaten dan Solo, Warganet Kaitkan dengan Cairan

Abidinsyah menjelaskan, virus tersebut menyasar paru-paru manusia.

"Setelah menginfeksi, dengan cepat virus corona menyerang paru-paru sehingga ruang dalam paru-paru dikuasai."

"Hal ini menyebabkan individu gagal napas," ucap Abidinsyah.

Saat sudah menginfeksi, terjadi pertarungan antara antigen dengan antibodi di dalam tubuh.

Ia pun mengibaratkannya seperti lomba lari cepat atau sprint.

"Pertarungan itu akan terjadi seperti lomba sprint."

"Virus akan bertahan selama 14 hari."

"Kalau lewat, virus sudah kehabisan kemampuan bertahan, lalu mati sendiri," ucap Abindinsyah.

Abidinsyah juga menyebutkan bahwa tubuh individu akan memunculkan kemampuan antibodi.

"Akan tetapi perlu diingat bahwa selama 14 hari inkubasi tadi sistem imun tubuh dipertaruhkan," kata Abindinsyah.

Dia pun mengingatkan bahwa saat ini belum ada obat dan vaksin untuk menyembuhkan atau mencegah Covid-19.

Satu-satunya cara yang bisa dilakukan masyarakat adalah menyingkirkan sumber penularan dengan orang-orang yang berpotensi tertular.

"Itu terpaksa kita lakukan dan hanya itu yang bisa kita lakukan sekarang," kata dia.

(Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang/Tribunnewsmaker.com/Irsan Yamananda)

Artikel ini tayang di Tribunnews.com dengan judul  Prof Yoko Hamasaki dari Jepang: Lawan Corona dengan Menjaga Tidur, Nutrisi dan Tubuh Tetap Hangat, dan Penjelasan Lengkap Pakar IDI Soal Virus Corona Mati Sendiri dalam 14 Hari, Sistem Imun Dipertaruhkan

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Tips Melawan Corona Ala Profesor Yoko Hamasaki: Biarkan Tubuh Hangat, Jaga Pola Tidur dan Nutrisi, https://bangka.tribunnews.com/2020/04/19/tips-melawan-corona-ala-profesor-yoko-hamasaki-biarkan-tubuh-hangat-jaga-pola-tidur-dan-nutrisi?page=all.

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved