Update Virus Corona Sulut
POSITIF Covid-19 di Sulut Jadi 20, Kasus 19 Warga Manado Sudah Meninggal, Pasien ke-20 Warga Minut
Gugus Satgas Covid-19 Sulawesi Utara kembali memberikan update terkait perkembangan Covid-19 di Sulawesi Utara
Penulis: Tirza Ponto | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gugus Satgas Covid-19 Sulawesi Utara kembali memberikan update terkait perkembangan Covid-19 di Sulawesi Utara.
Seperti yang disampaikan dr Steaven Dandel selaku juru bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara malalui vidio conference, Sabtu (18/4/2020) malam, bahwa kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Silawesi Utara bertambah 2 orang.
"Kasus ke 19 di Sulut, jenis kelamin perempuan, umur 71 tahun, warga Kota Manado," ujar Dandel.
Lanjutnya, namun pasien kasud ke 19 ini sudah meninggal pada 7 April 2020 lalu, saat berstatus PDP.
• Diskominfo Akan Tindak Tegas Penyebar Hoaks di Medsos, Fitra: Cek Kebenarannya Sebelum Posting
"Sebelum meninggal, pasien ke 19 ini sudah diambil sampel swabnya dan hasil pemeriksaan baru diterima Gugus Tugas Covid-19 Sulut pada Sabtu 18 April 2020," jelas Dandel.
Diterangkan Dandel, pasien kasus ke 19 ini, tidak ada riwayat perjalanan.
"Namun, melalui analisa yang kami lakukan kepada keluarga yang bersangkutan, ditemukan bahwa yang bersangkutan ada kontak erat dengan salah seorang anggota keluarga yang datang dari Jakarta," katanya.
• Warga Amerika Berunjuk Rasa Tuntut Pencabutan Lockdown, Sebut Social Distancing Serupa Komunis
Sementara, untuk pasien kasus ke 20, dijelaskan Dandel, bahwa yang bersangkutan berjenis kelamin perempuan, umur 37 tahun dan warga Minahasa Utara.
"Yang bersangkutan adalah pelaku perjalanan dari Jakarta ke Manado," jelasnya.
Tambahnya, saat ini pasien kasus ke 20 sedang dirawat di Rumah Sakit Wolter Monginsidi, kurang lebih dua minggu yang lalu.
"Pasien ke 20 ini awalnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan kemudian dinaikkan menjadi pasien terkonfirmasi positif," katanya. (Juf)
• James Sumendap Bersama Jajaran dan Forkopimda Jadi Relawan Tim Pemakaman Jenazah Covid-19