Kabar KKB Papua
Penjelasan Kapolda Papua Soal Senjata Pindad yang Dipakai Sniper KKB Lekagak Telenggen
Menderita tewas dalam kontak senjata di Gunung Botak Distrik Tembagapura, Mimika, pada Jumat (10/4/2020).
Senjata itu merupakan rampasan dari sejumlah pos dan polsek.
Paulus memerinci, senjata jenis AR 15 dirampas KKB saat menyerang Polsek Pirime pada 27 November 2012.
Senjata api jenis AK 47 dirampas saat KKB menyerang Pos Kulirik, Puncak Jaya pada 4 Januari 2014.
"Jadi senjata itu hasil rampasan KKB saat menyerang polsek beberapa tahun lalu," kata Paulus.
Lalu, dua anggota KKB tewas dalam kontak senjata di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, pada 9 April 2020.
Dua anggota KKB itu terlibat dalam penembakan di kantor PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana pada 30 Maret 2020.
Penembakan itu menewaskan satu pegawai Freeport Indonesia asal Selandia Baru bernama Graeme Thomas Weal.
"Satu KKB yang tewas bernama Tandi Kogoya, merupakan eksekutor penembakan di Kantor PT Freeport Indonesia," kata Paulus.
Sehari setelah, TNI-Polri menewaskan anggota KKB di Gunung Botak, Distrik Tembagapura pada 10 April.
Pasukan gabungan menyita sebuah senapan laras panjang jenis SS1 yang dirapas dari Pos Polisi Kulirik, Puncak Jaya pada 4 Januari 2020.
"Jadi yang tewas itu namanya Menderita Walia, dia penembak jitu di KKB," kata Paulus.
Aksi KKB Lekagak Telenggen dalam beberapa waktu ini yang terekam.
1. Tewaskan 1 prajurit TNI di Yambi
Aksi baku terjadi antara prajurit TNI dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diduga pimpinan Lekagak Telenggen, Jumat (18/1/2019)
Menurut keterangan Kapenmdam 17 Cenderawasih Kolonel Inf. M. Aidi, Sabtu (19/1/2019), kontak tembak itu terjadi di daerah Longsoran Baganbaga, sekitar pukul 12.10 WIT.