Sulut Maju
6 Langkah Strategis ODSK Dukung Sektor Pariwisata yang Terdampak Covid-19
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Olly Dondokambey berinisiatif sekaligus menugaskan khusus Wagub Steven Kandouw mengadakan pertemuan berupa video confrence (Vicon) dengan perwakilan pelaku wisata se Sulut pada Kamis (16/4/2020)
Wagub menyampaikan bahwa ada 6 langkah strategis yang disiapkan ODSK selaku pemimpin daerah ini dalam meringankan sekaligus menciptakan suasana survive bagi sekitar 15 ribuan tenaga kerja (naker) sektor pariwisata di Sulut yang terkena dampak Covid19.
Menurut data Disnaker dan Dinas Pariwiaata Provinsi Sulut, mereka rata-rata telah dirumahkan dan tidak diperpanjang kontrak kerjanya.
"Anda. Kalian tidak sendiri menghadapi krisis ini. Pak Gubernur berpesan bahwa kita akan hadapi dan selesai bersama. Torang bersama. Itu pesan Pak Gubernur untuk kalian," tegas Wagub dengan nada bergetar. Menahan haru.

Video confrence yang berlangsung dalam suasana percakapan yang mengalir.
video confrence berjalan penuh keakraban, sesekali diwarnai curhat bernada kritis dari pelaku pariwisata itu dipandu Kadis Pariwisata Henry Kaitjily dan Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata, Dino Gobel.
Hadir dalam Vicon tersebut para Ketua Asosiasi yakni Johny Lieke Ketua GIPI, Merry Karouwan II Ketua ASITA Sulut, Roy Berthy Manado Robert Ketua HPI Sulut, Jouvendi Rompis Ketua Astindo, Masye Wowiling dari ASPPI Sulut.
Putu Anom Ketua Asosiasi GM Hotel se Sulut bersama Wakilnya Tommy Soetrisno dan anggota Stanley dari GM Travello Hotel. Sigit GM Mercure Hotel sekaligus Kordinator Accor Grup Manado, Aleksander Chang owner Rumah Alam Siatsu Grup.
Leonard Parrangan Parangan dari MM Travel. Nixon Ray dan Renhart pengusaha paralayang. Candy Bastiaan owner Bastianos Resort Bunaken dan Katiman Herlambang owner Manado Scuba.
Vicon di awali dengan penyampaian pesan Gubernur yang menginisiasi pertemuan saat itu.
"Pesan Pak Gubernur, kita akan langsung tindaklanjuti pertemuan ini. Tujuannya meringankan sekaligus Insya Allah bisa membuat para naker yang terdampak Covid19 bisa diringankan sekaligus bertahan melalui badai ini," tegas Wagub.
Hadir dalam rapat tersebut, Asisten II Setprov Praseno Hadi, Kadis Koperasi dan UKM Ronald Sorongan,Kadis Naker Provinsi Ibu Erni Tumundo Dan Karo Ekonomi Hanny Wayong.
Setelah itu, secara bergiliran perwakilan para pengusaha pariwisata mulai menyampaikan update sekaligus curhat mereka.
Kebanyakan berkisar pada permohonan agar Pemprov bisa membantu sesegera mungkin,
"bantuan real itu yang mendesak terhadap banyak naker dirumahkan dan perusahan yang masih bertahan mulai goyang," tegas Merry Karouwan yang dikenal paling care menggagas giat sosial sejak Covid19 melanda.
Masye Wowiling dari ASPPI mengharapkan diantaranya bantuan sosial juga menyentuh pelaku wisata yang dirumahkan, jangan hanya pengendara Ojol saja.
"Pak Gubernur menyampaikan makase banyak dan apresiasi untuk perjuangan kita selama ini membangun pariwisata. Dan untuk pengusaha yang masih bertahan sekali lagi ini sebuah apresiasi bagi kalian," kata Wagub.
INILAH 6 LANGKAH STRATEGIS
Setelah mendengarkan curhatan para pengusaha, inilah 6 Langkah Strategis, yang disampaikan Wagub dalam Vicon saat itu
Pertama, Biro Ekonomi akan berkordinasi dengan Dispenda Prov menggagas pertemuan dengan para Kadispenda se kab kota menentukan insentif keringanan pembayaran Pb1 atau Pajak Restoran dan Hotel (Prh).
Kedua, tentang pembayaran cicilan. Yaitu, akan diusulkan relaksasi cicilan pengusaha Umkm Sulut.
Asisten II mengadakan pertemuan dengan OJK dan perbankan BUMN membahas rescheduling cicilan kredit pengusaha wisata dan bersama Leasing kendaraan terkait usulan saudara Jouvendi mengenai kredit mobil pengusaha rental.
Ketiga, meminta PLN Sulutenggo agar memberikan keringanan pembayaran listrik bagi pengusaha hotel.
Keempat, kartu prakerja para naker agar didampingi dalam pengisian sekaligus penerapannya. Pendampingan teknis akan dilakukan langsung Kadisnaker dan Kadispar.
Kelima, penyaluran bansos. Wagub akan menyampaikan ke Dinas sosial terkait penyaluran Bansos juga untuk para naker pariwisata.
Keenam. Pelatihan yang akan dilaksanakan adalah bersifat aplikatif dan tepat sasaran.
Artinya pelatihan yang akan memotivasi para naker menciptakan produksi untuk meringankan kebutuhan hidup keluarganya.
"Paling lambat Selasa depan, Pak Kadispar Prov akan tindaklanjuti pertemuan seperti ini dengan pihak OJK dan terkait lainnya dan sudah ada solusinya," kata Wagub.
HOTEL JADI KARANTINA MANDIRI
Di sisi lain, dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid19 di Sulut sekaligus mensuport dunia perhotelan bisa bertahan.
Wagub menegaskan, Gubernur telah mengeluarkan Pergub, d iantaranya menegaskan tentang karantina mandiri bagi setiap pendatang yang tiba ke Sulut.
Di antaranya menyiapkan sejumlah hotel untuk karantina mandiri bagi mereka yang memiliki dana sendiri.
Dengan harga terjangkau, disediakan paket karantina berupa tinggal di hotel dan jalank karantina di sana. Dengan begitu. hotel juga bisa survive.