Tetangga Pasien Covid-19, Keluarga Ini Khawatir dan Mengisolasi di Hutan hingga Merasa Dikucilkan

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Merasa Dikucilkan, meskipun dingin dan bernyamuk, Keluarga Lasaheng-Sigarlaki, satu keluarga asal Desa Winetin, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. mengisolasi di bibir sungai hingga ke hutan.

Hal ini akibat tewasnya salah seorang tetangga mereka yang merupakan pasien Covid-19, sehingga membuat mereka beranjak dari rumah dan membawa perlengkapan untuk hidup di hutan dengan menggunakan mobil pick-up. Merasa dikucilkan, mereka terpaksa tinggal di hutan.

Kepada Tribun Manado, Kamis (16/4/2020), Kadis Kesehatan Minut dr Harly Sompotan mengatakan, pasca-meninggalnya seorang warga akibat Covid-19, sehingga petugas medis melakukan pemeriksaan kepada warga setempat.

• Ini Tanggapan Direktur RS MMC dr Ronald Halim Ciakaren, Terkait Isu Banyak ODP dan PDP Covid-19

Dinas Kesehatan, Kabupaten Minahasa Utara beberapa waktu lalu, memeriksa beberapa warga dengan menggunakan peralatan Alat Pelindung Diri (APD) untuk melakukan pemeriksaan.

"Memang kami pakai APD, kemungkinan beberapa warga panik dengan kostum yang kita pakai," kata Kadis.

Menurut Kadis, ada beberapa di antaranya berstatus ODP karena ada yang kontak langsung serta bersebelahan dengan rumah penderita Covid-19.

"Diimbau kepada masyarakat agar tidak mengucilkan masyarakat yang berstatus ODP, virus ini tidak terbang dan jangan panik, selalu bersihkan rumah, pakai masker jika bepergian dan selalu berdoa," pungkasnya.(fer)

• Jebolan Uruguay Mahdi Albaar, Betah di Sulut United Sebagai Pemain Pinjaman