Jumlah Tracking Meningkat, Tomohon Ketambahan Tiga Warga yang Reaktif Covid-19 dari Rapid Test

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Hasil tracking atau pelacakan yang Dinas Kesehatan Kota Tomohon mengalami peningkatan drastis.

Hingga kini tercatat 227 warga Kota Tomohon yang diduga mempunyai kontak dengan pasien positif ataupun pasien dalam pengawasan (PDP) reaktif.

Hal ini sebagaimana disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon, Yelly Potuh, Rabu (16/4/2020) malam.

"Total hasil tracking yaitu 227 orang itu baik yang diduga punya kontak dengan pasien positif meninggal ataupun PDP reaktif," katanya.

• Pelantikan Benny Ramdhani Sebagai Kepala BP2MI Diapresiasi Warga Kotamobagu

Dari 227 orang dikatakan Yelly, semuanya sudah melalui rapid test pertama, bahkan tiga di antaranya hasilnya reaktif.

"Ada ketambahan tiga orang yang dinyatakan reaktif, semuanya berasal dari Kecamatan Tomohon Tengah," ungkapnya.

Tiga orang tersebut, lanjut Yelly, sudah dilakukan isolasi mandiri dan sementara dalam pengawasan Dinas Kesehatan Kota Tomohon, dikarenakan sampat saat inu belum menunjukan gejala.

• Kapoolres Minsel: Hindari Sikap Arogan dan Jangan Miras saat Jaga Posko Covid-19

"Dilakukan isolasi mandiri, sambil terus memonitor status kesehatan secara mandiri. Kemudian turut melaporkan status kesehatan pada puskesmas setempat, sambil menunggu rapid test kedua," terangnya menambahkan proses rapid test kedua dilakukan 10 hari setelah rapid test pertama.

Pemerintah sendiri terus melakukan tracking untuk PDP yang baru, sehingga dia mengimbau kerja sama dari seluruh masyarakat yang sudah dihubungi, yaitu mereka yang terdata dalam tracking.

"Mohon tenang dan tidak panik serta kooperarif. Serta mohon kerja samanya untuk sukarela mendaftarkan diri dan akan diberikan jadwal pemeriksaan," pungkasnya. (hem)

• Pelantikan Benny Ramdhani Sebagai Kepala BP2MI Diapresiasi Warga Kotamobagu