Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Amerika Tertarik Selidiki Teori Konspirasi Virus Corona Covid-19 Adalah Senjata Biologis Buatan Cina

Teori konspirasi menyebut bahwa virus ini adalah senjata biologis buatan China yang melarikan diri dari laboratorium.

Editor: Aldi Ponge
(AFP/Nicolas Asfouri)
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu di Balai Agung Rakyat China di Beijing, Kamis (9/11/2017). 

Laporan menyebut bahwa, virus corona berasal dari sebuah lab di dekat pasar Wuhan di mana luas dikatakan komunitas sains sebagai asal mula virus tersebut.

Milley mengatakan, "Ada banyak rumor dan spekulasi yang bermunculan di internet, media dan situs blog." 

"Seharusnya tidak megejutkan jika kami juga tertarik dengan tuduhan itu, dan kami memiliki banyak kecerdasan untuk memecahkannya," katanya.

"Pada titik ini tidak dapat disimpulkan, meskipun bobot bukti tampaknya menunjukkan hal alami, tetapi kita tidak tahu kepastiannya," jelasnya.

Awal bulan ini Pemeritah Inggris mengaku juga menyelidiki teori tersebut.

Seorang anggota komite Cobra mengatakan, dia tidak membantah bahwa virus itu berasal dari hewan sebagai penularan zoonosis.

Tetapi tidak mengesampingkan apakah virus itu menyebar dari laboratorium di Wuhan.

Sebuah sumber mengatakan, "Ada pandangan alternatif yang kredibel terhadap teori berasal dari hewan, berdasarkan sifat virus. Tetapi mungkin juga bukan kebetulan ada laboratorium di Wuhan." 

Laporan lokal yang diverifikasi mengatakan pekerja di lembaga itu terinfeksi virus kemudian membawa infeksi ke populasi lokal.

Namun sejak saat itu diperdebatkan, bahwa sumber asalnya adalah pasar hewan di Wuhan, di mana banyak makhluk eksotis dijual di dalamnya.

Setelah itu, pejabat di China mengatakan sumbernya berasal dari satwa liar yang dijual di pasar itu secara ilegal, dan sekarang diberi label sebagai "Ground Zero".

 SUMBER: https://intisari.grid.id/read/032107823/china-tahu-bahwa-covid-19-bisa-jadi-pandemi-pada-pertengahan-januari-tapi-selama-6-hari-menyatakan-bahwa-tak-ada-bukti-dapat-menyebar-di-antara-manusia?page=all

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved