NEWS
SAH, Jokowi Lantik Benny Rhamdani Sebagai Kepala BP2MI di Istana Negara
Benny Rhamdani dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
TRIBUNMANADO.CO.ID - Benny Rhamdani dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Istana Negara Jakarta.
Ketua DPP Partai Hanura, mengucapkan sumpah jabatan dengan dibimbing oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi mengenakan masker warna biru. Namun saat membimbing pengucapan sumpah, Presiden Jokowi membuka masker tersebut.
Pelantikan Benny tersebut berdasarkan Keppres No 72/TPA tahun 2020 tentang pengangkatan pejabat pimpinan tinggi utama di lingkungan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) tertanggal 13 April 2020.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segara peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Benny di Istana Negara Jakarta, Rabu.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," kata Benny.
Pelantikan itu dihadiri oleh undangan terbatas sekitar 20 orang termasuk Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.
Pemberian ucapan selamat dilakukan dari jarak sekitar 1 meter dengan mengatupkan kedua tangan di dada.
Bela Ahok Kelola BUMN
Ketua DPP Partai Hanura, Benny Rhamdani mengatakan penilaian terhadap Ahok harus dilakukan secara objektif.
Hal ini utuk menanggapi komentarr Adhie Massardi, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih menyatakan Ahok belum pernah menangani perusahaan BUMN, sehingga publik tidak mengetahui kinerjanya saat menangani permasalahan di BUMN.
“Saya tidak ingin Mas Adhie terjebak pada subjektivitas meihat Ahok secara personem, sehingga menafikan rekam jejak, prestasi dan sikap yang dimiliki Ahok, terlebih soal integritas,” ujar Benny Rhamdani seperti yang dikutip dari tayangan YouTube KOMPASTV, Jumat (22/11/2019).
Ia juga meminta Adhie yang dalam hal ini berkapasitas sebagai bagian dari gerakan Indonesia Bersih untuk menguji rekam jejak Ahok.
“Silahkan uji Ahok, apakah Ahok cacat secara moral, apakah Ahok kotor, apakah Ahok sejak atau di saat memimpin sebuah lembaga negara dimana Ahok juga memiliki kewenangan dalam tata kelola keuangan DKI yang besar (Rp) 80 triliun misalnya, pernah terlibat dalam suatu kasus penggelapan uang,” beber Benny.
Benny Ramdani lalu menambahkan, Ahok juga belum pernah terlibat dalam suatu kasus korupsi atau pencucian uang.