News Analysis
Robert Winerungan: Restrukturisasi Selamatkan Bank dan Pelaku Usaha
Kebijakan relakasai kredit ini sangat berguna untuk meringankan beban bank, bagi dunia usaha termasuk UMKM dan perusahaan pembiayaan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam menghadapi Pandemi covid-19 pemerintah pada 24 Maret 2010 yang baru lalu mengeluarkan sembilan kebijakan.
Salah satu di antaranya ialah pemberian restrukturisasi kredit yang terdiri dari penurunan suku bunga, penangguhan cicilan hingga penjadwalan ulang.
Kebijakan ini diambil karena pemerintah sudah berpikir akan ada manimbukan dampak sistematis bagi bank akibat Covid-19 yang berlangsung tiba-tiba.
Latar belakangnya, di masa pandemi Covid-19 ini terjadi penurunan permintaan khususnya konsumsi.
Sementara itu akibat dari kebijakan social distancing banyak usaha terpukul seperti perhubungan termasuk transportasi darat, hotel dan restoran dan pariwisata sangat terpukul.
Apa akibatnya? Cicilan kredit usaha dari usaha-usaha ini akan macet dan NPL akan menjadi tinggi.
Jika NPL membesar likuiditas perbankan akan melemah dan bisa terjadi rush.
Kebijakan relakasai kredit ini sangat berguna untuk meringankan beban bank, bagi dunia usaha termasuk UMKM dan perusahaan pembiayaan.
Prinsipnya suka cita dinikmati bersama antara perbankan dan perusahaan pembiayaan dengan dunia usaha, duka cita pun di masa pandemic covid-19 ini harus juga dirasakan bersama.
Sekalipun bank dan perusahaan tidak akan bisa meraup profit yang optimal karena terkendala debitur sedang mengalami gangguan usaha namun demikian bantuan bunga akan ditanggung pemerintah yang sudah menganggarkan di APBN.
Pengamat Politik Berikan Lima Tips untuk Para Kepala Daerah Dalam Mengawali Tugas Dan Tanggungjawab |
![]() |
---|
Jelang Pelantikan Kepala Daerah Serentak, Pengamat Politik Soroti Pelantikan Tahap Ketiga |
![]() |
---|
Robert Winerungan : Penerapan PPKM Melemahkan Ekonomi, Sebenarnya Perketat Disiplin Prokes |
![]() |
---|
Pengamat sosial Mieke Imbar: Santunan Harus Diformat Dengan Baik |
![]() |
---|
Winerungan: Menanti Momen Pemulihan Ekonomi |
![]() |
---|