Oshin Berharap Restrukturisasi Kredit Segera Dilakukan, 'Jangan Tunggu Kami Gulung Tikar'

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN -  Di tengah pandemi Virus Corina atau Covid-19, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo memerintahkan relaksasi dan restrukturisasi kredit di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dipercepat.

Restrukturisasi bisa berupa subsidi bunga, penundaan pembayaran pokok, dan pemberian tambahan kredit modal kerja.

Kabar bahagia di tengah pandemi tersebut mendapat tanggapan dari para pelaku UMKM.

• Pasien ke-18 Positif Covid-19 di Sulut Ini Tak Memiliki Riwayat Perjalanan, Ini Penjelasan Satgas

Satu di antaranya, pelaku usaha rumah makan yang sempat mengambil pinjaman di salah satu perbankan.

Menurut Oshin Molantong, restrukturisasi bisa meringankan dan menyelamatkan usaha miliknya di tengah pandemi virus corona.

"Kalau memang ada restrukturisasi itu saya sangat diuntungkan, apalagi semebjak ada oembatasan aktibitas di Boltim pendapatan saya kian menurun," ujarnya.

• KABAR BAIK, 2 Pasien Positif Covid-19 di Sulut Dinyatakan Sembuh, Total 4 Orang Sudah Sembuh

Namun, meski demikian pihaknya belum mencoba mengajukan restrukturisasi di bank.

"Terakhir saya tanya ke pihak bank, katanya belum mendapat surat edaran kepastiannya, jadi sejak saat itu saya belum datang lagi bertanya soal restrukturisasi," ujarnya.

Lebih lanjut, ibu dua anak tersebut mengatakan, kebijakan dari presiden perlu diapresiasi apalagi di tengah-tengah pandemi di mana keuntungan kian menurun.

• Penetrasi KUR Bank SulutGo Melambat Akibat Wabah Covid-19, Sukses Kucur Rp 15 M di Bulan Pertama

"Sehari saya biasa dapat Rp 600 ribu ini hanya dapat Rp 200 paling tinggi, sedangkan pinjaman di bank perbulan itu sekitar hampir Rp 1 juta," ujarnya.

Ia berharap, restrukturisasi bisa dipercepat agar usahanya tetap berjalan meski di tengah pandemi.

"Jangan nunggu gulung tikar kemudian restrukturisasi berjalan," ucapnya.(ana)

• Dukung Penanganan Covid-19, BRI Kancah Tondano Berikan Bantuan APD Kepada RSUD Sam Ratulangi