Update Virus Corona Dunia
Angka Kematian Akibat Virus Corona di New York Diduga Melebihi 10.000 Orang
Departeman Kesehatan di negara tersebut meyakini bahwa jumlah korban meninggal karena virus corona di New York melebihi 10.000 orang.
Editor:
Rizali Posumah
(AFP/BRYAN R SMITH)
Perlengkapan medis dan deretan tempat tidur terlihat di dalam tenda rumah sakit lapangan darurat yang didirikan sukarelawan dari organisasi bantuan Kristen Internasional Samaritans Purse untuk pasien virus corona di Central Park, New York, Senin (30/3/2020). AS kini resmi menjadi epicenter corona di dunia dengan data hingga Selasa (31/3/2020) terdapat 163.429 kasus positif dan korban meninggal 3.148 orang, melebihi Italia, China, dan Spanyol.
Adapun di seluruh dunia, virus yang pertama terdeteksi di Wuhan, China tersebut sudah menjangkiti lebih dari dua juta orang, dan membunuh 126.000 di antaranya.
• Dana Pilkada KPU Manado Menunggu Petunjuk
• 5 FAKTA Foto Mesra Dua Pria Tanpa Busana, Salah Satunya Oknum Anggota Polisi
• Resep Pisang Goreng Kriuk, Rekomendasi Cemilan Sore Apalagi Ditemani dengan Teh, Coba Yuk!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Meninggal Virus Corona di Kota New York Diyakini Lebih dari 10.000 Orang".