Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Kasus Covid-19 Dunia Hampir Tembus 2 Juta, AS Tertinggi, Gubernur New York Ungkap Alasannya!

Pasien terpapar virus corona hingga meninggal dunia tercatat sebanyak 118.966 orang.

Editor: Alexander Pattyranie
coronavirus.jhu.edu
Data kasus Virus Corona di dunia hampir 2 juta kasus tepatnya 1.912.923 kasus sampai Selasa (14/4/2020) pukul 05:05 WIB. Jumlah pasien meningal dunia sebanyak 118.966 orang. Kasus tertinggi masih di Amerika Serikat dengan 577.842 dengan jumlah kematian 23.232 orang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Kasus pandemi virus corona/Covid-19 di dunia terus meningkat.

Saat ini angka kematian akibat Covid-19 hampir mendekati angka 2 juta kasus.

Dikutip dari Wartakotalive, jumlah pasti kasus virus corona di dunia hingga hari ini atau Selasa (14/04/2020)

pagi mencapai 1.912.923 kasus.

Dari jumlah tersebut, pasien corona meninggal dunia tercatat sebanyak 118.966 orang.

Artinya persentase kematian atau fatality rate Virus Corona dunia adalah 6,21 persen.

Bila dilihat kasus Virus Corona atau Covid-19 di setiap negara, maka kasus Virus Corona di Amerika Serikat

adalah yang tertinggi sampai saat ini.

di Negara Paman Sam itu, sedikit 577.842 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Jumlah kematian Pasien Corona di Amerika Serikat adalah 23.232 orang atau fatality rate-nya 4,02 persen.

Amerika Serikat telah melakukan penguncian di sejumlah kota atau negara bagian, seperti New York, untuk

meneken penyebaran Covid-19.

New York adalah negara bagian di Amerika Serikat paling parah terpapar Virus Corona. 

Jumlah kasus Virus Corona di New York sampai hari ini adalah 195.749 kasus, jauh di atas kasus Corona di negara

Spanyol, Italia dan negara-negara lain, termasuk di China.

Kenapa kasus Corona di Amerika tertinggi di dunia dan kenapa kasus Corona di New York lebih tinggi dari

negara-negara lain di luar Amerika?

Apakah ini ada kaitan karena selama ini Amerika Serikat melakukan 'perang' dingin dengan China.

Atau karena semata-mata alasan medis? 

Gubernur New York Andrew Cuomo berulang kali mengatakan, bahwa kepadatan dan jumlah pengunjung

asing menjadikan New York City tempat penyebaran ideal untuk penyakit menular.

Ibu kota keuangan AS tersebut berpopulasi 8,6 juta jiwa. Ada 10.000 orang per kilometer persegi,

menjadikannya kota terpadat di Negeri "Uncle Sam".

Jutaan penumpang kereta komuter berdesakan di kereta bawah tanah setiap hari, bahkan menjaga jarak di trotoar pun terkadang sulit karena saking sesaknya.

Kompas.com memberitakan, New York City (NYC) memiliki lebih dari 60 juta wisatawan per tahun, dan merupakan titik masuk ke AS bagi banyak pelancong.

Ahli genetika AS memperkirakan bahwa virus corona mulai menyebar di NYC dari Eropa pada Februari, sebelum kasus pertama dikonfirmasi di New York pada 1 Maret 2020.

Sementara itu, jumlah kasus virus corona di China sampai saat ini hanya 83.213 kasus.

China adalah negara tempat munculnya Virus Corona pertama kali pada akhir 2019.

Jika kita lihat data coronavirus.jhu.edu, negara-negara dengan kasus Corona terbesar di dunia ternyata didominasi oleh negara dari Benua Eropa. 

Dari 10 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi, 7 di antaranya atau 70 persen-nya adalah negara Eropa.

Dua negara benua Asia, yakni China dan Iran, dan satunya lagi Amerika Serikat (benua Amerika).

Bagaimana dengan kasus Covid-19 atau jumlah kasus Virus Corona di Indonesia?

Sampai kemarin, 4.557 orang terkonfirmasi positif Corona dan 399 orang di antaranya meninggal dunia.

Jumlah kasus Corona di Indonesia memang belum terlalu besar jika dibandingkan dengan China, Amerika, dan sejumlah negara Eropa, tetapi persentase kematian di Indonesia cukup tinggi, yakni 9 persen, di atas rata-rata dunia.

Inilah 10 negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Jumlah kasus Virus Corona di dunia hampir 2 juta kasus tepatnya 1.912.923 kasus sampai Selasa (14/4/2020) pukul 05:05 WIB. Jumlah pasien meningal dunia sebanyak 118.966 orang. Kasus tertinggi masih di Amerika Serikat dengan 577.842 dengan jumlah kematian 23.232 orang.
Jumlah kasus Virus Corona di dunia hampir 2 juta kasus tepatnya 1.912.923 kasus sampai Selasa (14/4/2020) pukul 05:05 WIB. Jumlah pasien meningal dunia sebanyak 118.966 orang. Kasus tertinggi masih di Amerika Serikat dengan 577.842 dengan jumlah kematian 23.232 orang. (coronavirus.jhu.edu)

Kurang Paparan Matahari

Sementara itu, dokter ahli kulit dan kecantikan dr Sondang Panjaitan SpKK mengatakan, matahari sangat dibutuhkan untuk proses pembentukan Vitamin D dalam tubuh.

Vitamin D dalam tubuh memiliki banyak kegunaan, salah satunya adalah untuk meningkatkan imunitas tubuh dan melawan virus, termasuk di antaranya tentu Virus Corona atau Covid-19. 

Menurut Dr Sondang Panjaitan, hasil penelitian di sejumlah negara Eropa Utara karena kekurangan paparan sinar matahari, maka banyak terjadi penyakit yang disebabkan oleh kekurangan Vitamin D.

"Jadi bersyukur lah kita di Indonesia yang dikarunia sinar matahari setiap saat. Di negara-negara Eropa atau negara empat musim, paparan sinar matahari sangat kurang sehingga berpengaruh terhadap pembentukan Vitamin D di tubuh," ujar Sondang dalam wawancara khusus dengan Wartakotalive.com, akhir pekan lalu. 

Ketika ditanya apakah karena kurangnya terpapar sinar matahari sehingga orang Eropa dan Amerika kini paling banyak terkena Virus Corona, dr Sondang Panjaitan SpKK tidak bisa menjawab secara pasti.

"Belum ada penelitian atau saya belum membaca penelitian terkait itu. Tetapi, manusia dengan Vitamin D di dalam tubuh yang baik, maka imunitasnya juga akan lebih baik," ujar dr Sondang. 

(Wartakotalive/Suprapto)

BERITA TERPOPULER :

 Stafsus Menhub Ungkap Kondisi Budi Karya Sumadi, Sebut Belum Ada Kepastian Negatif Covid-19

 Ahli Virus drh. Moh Indro Cahyono Beberkan Fakta Corona, soal Penularan ke Hewan hingga Bisa Kambuh

 50 Gambar Poster Edukasi Pencegahan Virus Corona/Covid-19, Mudah Dipahami Anak-anak

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: Kasus Covid-19 Hampir Tembus 2 Juta, Ini Jawaban Kenapa Corona di Amerika Tertinggi

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved