IHSG
IHSG Kembali Melemah di Awal Pekan, 207 Saham Turun Harga
Total volume transaksi BEI hari ini mencapai 12,34 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,55 triliun.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Di awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah mengalami penurunan.
Senin (13/4/2020) IHSG melemah 25,18 poin atau 0,54 persen ke 4.623,89 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penurunan ini kompak dengan penurunan bursa saham asia.
Indeks Nikkei 225 bahkan turun 2,33 persen.
Indeks Shanghai melemah 0,49 persen.
Strait Times melemah 0,3 persen.
Tujuh sektor memberatkan langkah IHSG hingga tutup pasar hari ini.
Sektor aneka industri mencatat penurunan 2,21 persen.
Sektor industri dasar melemah 1,21 persen.
Sektor keuangan tergerus 1,17 persen.
Sektor manufaktur turun 1,03 persen.
Sektor konstruksi dan properti melemah 1,01 persen.
Sektor barang konsumsi turun 0,66 persen.
Sektor perkebunan turun 0,02 persen.
Tiga sektor masih menguat pada hari ini.
Sektor infrastruktur naik 1,56 persen.
Sektor tambang menguat 0,83 persen.
Sektor perdagangan dan jasa naik 0,44 persen.
Total volume transaksi BEI hari ini mencapai 12,34 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,55 triliun.
Lonjakan volume ini terjadi karena ada transaksi non-reguler sebesar 4,63 miliar saham PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) di harga Rp 1 per saham.
Berdasarkan data RTI, nilai transaksi ini hanya sebesar Rp 4,6 miliar.
Penurunan harga terjadi pada 207 saham.
Sebanyak 199 saham masih mampu menguat dan 148 saham flat.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) 7,39 persen
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 5,71 persen
- PT PP Tbk (PTPP) 5,04 persen
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) -6,80 persen
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -6,10 persen
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -4,94 persen
Investor asing mencatat net sell Rp 321 miliar di pasar reguler dan net buy Rp 327 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing hari ini adalah PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) Rp 305,37 miliar, PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) Rp 291,01 miliar, dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 35,09 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing terdiri dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 115,75 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 109,77 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 44,24 miliar.(*)
Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul IHSG turun 0,54%, investor asing net buy saham GGRP dan saham ECII (13/4).