Berita Sulut
Besok Launching Program Keselamatan Polri, Sebanyak 2.043 Sopir Akan Terima Insentif di Sulut
Polri akan meluncurkan Program Keselamatan Polri. Hal ini terkait instruksi pemerintah meluncurkan bantuan sosial yang digabungkan dengan pelatihan
Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: David_Kusuma
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Pol Iwan Sonjaya SIK mengatakan, bahwa Polri akan meluncurkan Program Keselamatan Polri.
Hal ini terkait instruksi pemerintah meluncurkan bantuan sosial yang digabungkan dengan pelatihan bagi para sopir yang terdampak Covid-19.
"Sesuai dengan perintah Bapak Presiden terkait dengan situasi dan kondisi saat ini kita prihatin dengan merebaknya wabah Covid-19," kata Dirlantas Polda Sulut, Selasa (14/4/2020).
Ia menambahkan, tentu ini berdampak pada semua sektor termasuk masalah moda transportasi.
• PMI, FKDM, FKSM Bekerja Sama Lakukan Penyemprotan Disinfektan Cegah Covid-19
"Di mana pada moda transportasi darat, tentu banyak kendaraan-kendaraan yang mengangkut penumpang berkurang seperti biasanya," jelasnya.
Ia mengatakan, hal ini dilakukan tentu untuk melaksanakan protokol-protokol yang telah ditentukan.
"Untuk itu pemerintah memberikan bantuan kepada para pengguna jalan dalam hal ini sopir angkutan umum, pengendara becak, sopir delman, sopir bentor, tentu ini semua terkena dampaknya," ungkap dia.
• Polisi dan TNI Bantu Dinskes Minsel Berjaga di Pos Covid-19
Lanjutnya, sehingga banyak sekali yang tidak bekerja untuk itu pemerintah memberikan bantuan dengan Program Keselamatan Polri.
"Di mana kegiatan ini akan dilaunching besok serempak seluruh Indonesia, yang akan dilaksanakan launching menggunakan media video konferensi," ucap Kombes Pol Iwan Sonjaya.
Dirlantas menyatakan, kemudian teknisnya sudah mendatakan seluruh sopir yang terlibat dalam moda transportasi darat se-Sulawesi Utara sebanyak 2.043 orang yang tersebar di masing-masing kabupaten.
• Litha Tanod Prihatin dengan Penyebaran Covid-19 yang Sangat Cepat
"Teknisnya nanti akan diberikan bantuan, kita bekerja sama dengan BRI, masing-masing orang diberikan bantuan Rp 600 ribu per bulan dan kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan," bebernya.
Pungkas dia, dengan ada tiga tahapan-tahapan pelatihan kepada penerima. (Ang)
