Sulut United
Wabah Covid-19, Daud Kotulus Gagal Kumpul Bersama Tim PON Sulut
Daud Kotulus pemain asal Tomohon yang memperkuat klub Sulut United musim 2020, berkeinginan kembali menjadi bagian tim PON Sulut di Papua
Penulis: | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Daud Kotulus pemain asal Tomohon yang memperkuat klub Sulut United musim 2020, berkeinginan kembali menjadi bagian tim PON Sulut di Papua.
Daud menjadi pemain kunci, saat tim PON cabang olahraga sepak bola Sulut lolos ke Papua.
Dia berhasil mengatarkan tim besutan Rudi Manumpil, meraih satu tiket ke PON 2020, setelah menang 0-1 atas Provinsi Gorontalo dan menahan imbang Sulawesi Tengah pada pengisian grup di Stadion Klabat, waktu lalu.
Namun, karena adanya wabah virus Covid-19 di Indonesia. Semua persiapan PON Sulut tertunda, termasuk cabang sepak bola.
• Respons Positif Penghuni Rumah Singgah ODP Covid-19 Pemprov: Makan 3 Kali dan Snack 2 Kali Sehari
Kemungkinan jika virus ini terus meluas, PON Papua teracam tertunda dari jadwal sebelumnya.
"Hingga sekarang kami belum kumpul dan lakukan latihan, pada hal PON Papua. Tinggal mengisahkan beberapa bulan lagi," ujar Daud Kotulus, Senin (13/4/2020).
Kata dia, harusnya cabang olahraga sepak bola, sudah mulai melakukan seleksi pemain. Tapi adanya Covid-19, semua rencananya tertunda.
• Peserta Itjima Gowa dari Bolmong Diminta Isolasi Diri
Sangat disanyangkan, jika PON Papua ditunda. Kalau memang karena penundaan disebabkan virus. Itu lebih baik, mengingat kesehatan pemain.
Lanjut dia, sudah rindu bergabung bersama tim PON Sulut, apa lagi akan bermain di Papua nantinya.
Sekretaris KONI Sulut, Tonny F Kullit mengatakan, memang baru ada wacana adanya penundaan PON Papua.
Namun, surat resmi ke KONI belum ada. Persiapan kontingen Sulut, sudah dibicarakan bersama Pemerintah Provinsi dalam hal ini, Dinas Pemuda dan Olahraga. Tapi adanya virus Covid-19, sementara dipending dulu. Menunggu instruksi selanjutnya dari Gubernur Olly Dondokambey.
• Dirawat Sejak 8 April, PDP Covid-19 Asal Tomohon Meninggal Dunia, 164 Orang Masuk Daftar Tracking
Rencananya, sebelum ke Papua akan terlebih dulu melaksanakan Pelatda di semua cabang olahraga yang lolos PON.
"Kami pending dulu. Masih konsentrasi menangani virus corona," ujar Tonny Kullit.
Ia menambahkan, persiapan cabor tetap dilaksanakan, para atlet berlatih dari rumah untuk sementara. (Ven)