Tanggapan Orangtua Terkait Program Belajar di Rumah Lewat Tayangan TV

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Sejumlah orangtua yang anak-anaknya belajar di rumah, sangat setuju dengan program belajar di rumah yang disiarkan oleh TV Nasional mulai Senin (13/4/2020).

Pendeta (Pdt) Andre RM Izaak misalnya, sebagai orangtua yang sudah melek teknologi, ia tidak kaget lagi dengan program ini karena sudah menerapkan dan mengikuti perkembangan sang anak belajar di rumah menggunakan smartphone atau laptop.

"Dengan adanya media TV, sangat setuju. Karena tidak semua daerah di Indonesia, Provinsi Sulut dan kota Bitung pada umumnya memiliki jaringan atau koneksi internet yang baik sering kali bermasalah," tutur Pdt Andre.

• Cegah Covid-19, Ada Kendaraan Dari Manado Gagal Masuk ke Desa Malola Satu

Kepada Tribunmanado.co.id, pendeta yang melakukan tugas pelayanan di Jemaat GMIM Yobel Perum Girian Weru 2 Wilayah Bitung 3 menyarankan, agar perlu diperhatikan terkait hak siar, karena di beberapa wilayah hak siarannya bergantung pada TV dan berbayar.

"Sehingga perlu diperhatikan agar pada saat siaran bejalar tidak di acak oleh pemegang hak siaran," jelas ayah dari siswa bernama Dhea yang sekolah di SDN Inpres 7/83 Bitung.

Orangtua lainnya Penatua Dexter Salindeho, orangtua dari Samuel Adrian Salindeho siswa kelas 7 Manado Independent School (MIS) menambahkan, sebelum ada program belajar di rumah di TV Nasional putranya masih eksist dan kerasan belajar di rumah menggunakan aplikasi Google Classroom.

• OJK: Kinerja Bisnis BPR di Sulutgomalut Tumbuh 2 Digit

"Samuel merasa nyaman-nyaman saja hingga saat ini. Untuk program belajar di rumah di stasiun TV harus pasti beda karena Samuel harus ikut pelajaran setiap hari sesuai dengan jadwal pelajaran dari sekolah," jelas Dexter.

Sebagai orang tua selalu mengawasi dan mendampingi anak dalam melakukan belajar di rumah, meski kerap anak merasa jenuh dan bosan karena tidak ada teman-teman seperti belajar di kelas meski hanya bertatap muka lewat perangkat HP.

Program belajar di rumah melalui TV Nasional sangat bagus bagi anak-anak yang tidak terjangkau jaringan internet dan sekolah yang tidak mempunyai materi pelajaran seperti biasanya.(crz)

• Pendaftaran Kartu Prakerja di Kotamobagu hanya Bisa Dilakukan Via Online