Update Virus Corona Sulut
Kepala TVRI Sulut Imbau Orang Tua Bantu Arahkan Anak Belajar di Rumah Melalui Siaran Televisi
Kepsa mengimbau untuk seluruh masyarakat, mudah-mudahan ini dimanfaatkan dengan baik.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, sedang menyiarkan programnya Belajar Dari Rumah bekerjasama dengan TVRI Sulawesi Utara (Sulut) di Manado.
Program belajar telah di siarkan mulai hari ini, Senin (13/4/2020).
Ditengah pandemi penyebaran Virus Corona atau Covid19, pemerintah meliburkan semua sekolah dan membuat kebijakan agar anak-anak bisa belajar di rumah masing-masing.
Kepala Stasiun (Kepsa) TVRI Sulut Dra Meggy Theresia Rares MSi, ketika ditemui mengatakan, untuk jam tayang belajar anak-anak sudah diatur dari pusat sesuai kerja sama dengan Mendikbud.
"Yang disiarkan bukan hanya belajar tapi juga ada nonton film yang lebih ke edukasi. Tapi siaran belajar ini tidak dalam sehari full, karena ada jam istirahat bagi para murid di rumah dan akan diisi dengan berita di daerah selain belajar," kata Kepsa.
Kepsa mengimbau untuk seluruh masyarakat, mudah-mudahan ini dimanfaatkan dengan baik.
"Daripada hanya dibiarkan bermain-main, jadi ada jam-jam tertentu untuk menonton. Karena yang akan disiarkan ada yang belajar sambil bermain ada yang memang serius belajar untuk tingkat yang lebih tinggi," tambahnya.
Kepsa mencontohkan kalau anak masih di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ada semi belajar sambil bermain, tapi kalau sudah kelas tiga keatas sudah beda lagi belajar mereka sudah lebih serius.
"Jadi untuk jam tayang sesuai usia dan kelas para siswa, PAUD,SD, SMA dan SMK. Diharapkan orang tua untuk mengarahkan anaknya supaya, jangan selama social distancing ini hanya bermain meluluh," ucapnya.
Kepsa menjelaskan untuk masyarakat agar anak-anak jangan bermain terus, harus ada belajar di rumah supaya ketika masuk lagi sekolah tidak kaget dengan belajar mengajar.
Belajar mengajar yang disiarkan hanya bisa dinonton di TVRI tidak bisa di Online, atau melalui smartfone harus di Televisi.
"Mudah-mudahan penyebaran covid-19 bisa cepat berlalu agar belajar mengajar kembali berjalan dengan baik," tutupnya.(fis)
• Data Terkini Covid-19 Dunia, (13/4/2020): Tembus 1.847.095 Kasus, 113.902 Meninggal & 422.488 Sembuh