Disparbud Bolsel Geser Rp 600 Juta Tangani Virus Corona

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bolsel menggeser sekitar Rp 600 juta untuk penanganan Virus Corona.

Hal ini diakui oleh Kepala Disparbud Bolsel Wahyudin Kadullah ketika ditemui Tribun Manado, Senin (13/4/2020) di kantornya, Desa Soguo, Kecamatan Bolaang Uki.

Menurutnya, anggaran Rp 600 juta itu diambil dari 2 item kegiatan yang ada di kalender Disparbud Bolsel.

"Kita ambil dari 2 kegiatan. Pertama Festival Teluk Tomini dan Kedua dari Festival Ketupat," ujarnya.

Pria yang biasa disapa Yuex ini berharap Pandemi Virus Corona segera berakhir.

Pasalnya, dampak bagi Pariwisata Bolsel sangatlah terasa.

"Semua lini sektor pariwisata di Bolsel lesuh. Mulai dari tempat wisata hingga kunjungan turis," kata dia.

Mantan Kadis Perhubungan Bolsel ini berharap di masa recovery Covid-19 Pariwisata Bolsel bisa tumbuh kembali.

"Semoga di masa Recovery kita bisa lebih baik lagi," tegasnya.

Tutup Tempat Wisata untuk Cegah Covid-19

Selain menggeser anggaran sebesar Rp 600 juta untuk penanganan Covid-19, Pemkab Bolsel juga mengeluarkan kebijakan menutup semua tempat wisata.

Kebijakan tersebut langsung disosialisasikan oleh Disparbud Bolsel.

Kadis Disparbud Bolsel Wahyudin Kadullah mengatakan sudah melakukan sosialisasi terhadap kebijakan ini.

Menurutnya, sudah ada tim yang turun ke setiap objek wisata guna melakukan sosialisasi.

"Sudah kita sosialiasasikan kebijakan itu di 7 kecamatan di Bolsel, dan respon dari setiap pelaku di tempat wisata berbeda-beda," ujar dia.

Pria yang biasa disapa Yuex ini mengaku meski banyak keluhan terkait kebijakan tersebut, namun mereka tetap terima.

"Mereka mengerti dan bisa menerima, karena ini demi kebaikan bersama juga," tandasnya. (Nie)

• Data Terkini Covid-19 Dunia, (13/4/2020): Tembus 1.847.095 Kasus, 113.902 Meninggal & 422.488 Sembuh