Update Virus Corona Dunia
10 Pelanggar Lockdown Dihukum Menulis 'I am So Sorry' 500 Kali, WNA yang Paling Banyak
10 Warga Negara Asing (WNA) di India yang melanggar aturan lockdown dihukum menulis permintaan maaf 500 kali.
TRIBUNMANADO.CO.ID, NEW DELHI - Pandemi virus corona/Covid-19 sebabkan sejumlah negara menerapkan kebijakan lockdown.
Satu di antaranya India.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (13/04/2020), bagi 10 Warga Negara Asing (WNA) di India yang melanggar aturan
lockdown dihukum menulis permintaan maaf 500 kali.
Hukuman ini diumumkan oleh pejabat setempat pada Minggu (12/04/2020).
Lockdown nasional diberlakukan jelang akhir Maret, dengan penduduk diizinkan meninggalkan rumah mereka hanya
untuk layanan penting seperti membeli bahan makanan dan obat-obatan.
Para pendatang - dari Israel, Meksiko, Australia, dan Austria - tertangkap saat berjalan-jalan di Rishikesh,
yang terkenal sebagai tempat band The Beatles mencari kerohanian di Ashram pada 1968.
Vinod Sharma petugas polisi setempat mengatakan, mereka masing-masing dihukum dengan menulis "Aku
tidak mengikuti aturan lockdown jadi aku sangat menyesal" 500 kali.
Lebih dari 700 turis asing dari Amerika Serikat (AS), Meksiko, dan Israel yang tinggal di daerah itu telah
melanggar aturan lockdown, lanjut Sharma kepada jurnalis AFP.
Dirinya menambahkan, hukuman tidak biasa diberikan untuk memberi pelajaran kepada para pelanggar.
Polisi mengatakan mereka akan mengarahkan hotel di daerah itu untuk memungkinkan tamu asing keluar hanya
jika ditemani pembantu setempat.
Sharma menuturkan, hotel yang tidak mengikuti perintah dapat menghadapi tindakan hukum.
Polisi India kini menemukan metode yang tidak biasa untuk mendorong orang agar tetap di rumah, demi
menekan penyebaran virus corona.
Salah satunya memakai helm berbentuk virus corona.
Lalu di beberapa negara bagian terlihat polisi menghentikan pengemudi di pinggir jalan, dan menghukumnya
dengan melakukan squat jump.
Pada Minggu (12/4/2020) polisi mengatakan, mereka menangkap 9 orang yang melanggar lockdown setelah
tangan seorang petugas dipotong di distrik Patiala, negara bagian Punjab utara.
Kelompok itu dihentikan dalam sebuah kendaraan di pos pemeriksaan.
Mereka menolak pulang seperti yang diperintahkan, dan justru tancap gas lalu menabrak barikade baja,
menurut keterangan petugas setempat.
Selama bentrokan itu salah satu kelompok mengeluarkan peda, memotong tangan seorang polisi.
Lalu 6 petugas lainnya cedera dalam serangan itu, kata polisi.
Perdana Menteri Narendra Modi diperkirakan akan memperpanjang lockdown nasional dua minggu ke depan,
dari yang semula dijadwalkan berakhir Selasa (14/4/2020).
Beberapa negara bagian juga telah memperpanjang pembatasan perjalanan mereka.
Hingga Minggu (12/4/2020) Negeri "Bollywood" mencatatkan total 8.300 kasus virus corona dan
273 korban meninggal.
(Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)
BERITA TERPOPULER :
• Timor Leste 20 Tahun Berpisah dari Indonesia, Terungkap Alasan BJ Habibie Tak Mempertahankannya
• 50 Gambar Poster Edukasi Pencegahan Virus Corona/Covid-19, Mudah Dipahami Anak-anak
• Beda Usia 7 Tahun, Teuku Rassya dan Ibu Sambungnya Justru Dinilai Bak Kakak-Adik
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Langgar Lockdown, 10 Orang Dihukum Menulis "I am So Sorry" 500 Kali"