Amalan dan Doa
Bolehkah Niat Puasa Dilakukan Sekaligus Pada Awal Bulan Puasa? Berikut Penjelasannya
Niat puasa Ramadhanharus dilakukan di malam hari. Karena puasa Ramadhan ini tidak hanya sehari, tetapi sebulan penuh, lalu bagaimana dengan niatnya?
Karenanya, niat tidak disyaratkan secara lisan. Ketentuan ini disepakati bulat ulama tanpa perbedaan pendapat.
Niat puasa wajib dipasang setiap malam. Karena, puasa dari hari ke hari sepanjang Ramadhan merupakan ibadah terpisah.
Coba perhatikan, bukankan puasa Ramadhan sebulan tidak menjadi rusak hanya karena batal sehari? Kalau ada seseorang memasang niat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan, maka puasanya hanya sah di hari pertama.
Demikian pendapat ini madzhab (Madzhab Syafi’i),” (Lihat Taqiyuddin Abu Bakar Al-Hishni,Kifayatul Akhyar)
Adapula niat puasa sekaligus ebulan penuh menurut pandangan dari Madzhab Hanafi.
Menurut Madzhab Hanafi, dikatakan sah bila puasa seseorang dengan niat sebulan penuh di awal bulan Ramdan meskipun ia tidak mentapkan niat puasa setiap malam.
Namun, mereka tetap menyarankan agar umat Muslim melakukan niat puasa wajib sebulan penuh di awal bulan Ramadan untuk mengulang niat puasa di setiap malam Ramadan.
Terkait dengan kemuliaan yang menyelimuti bulan Ramadan, umat Muslim wajib menambahkan niat setiap malam. Alangkah baiknya bila umat Muslim mengikuti tarawih berjamaah untuk mencegah lupa untuk niat.
Tarawih bermanfaat untuk menambah pahal serta menjaga tali silaturahmi sehingga umat Muslim tidak akan luput dari niat puasa yang lazim dipimpin imam sebelum tarawih bubar,
Selain itu, Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling spesial bagi umat Muslim di dunia sehingga pada bulan tesebut semangat untuk beribadah semakin berkobar.
Masjid dan mushala pun mempersiapkan segala sesuatunya dalam menyambut bulan Ramadan dengan mengadakan tarawih, tadarrus dan buka puasa bersama.
Dalam bulan Ramadan kali ini sebaiknya umat Muslim melakukan empat anjuran amalan di bulan Ramadan, lengkap dengan doa dan niatnya yaitu:
1. Perlu amalan hati
Dalam memasuki bulan Ramadan, sebaiknya disambut dengan perasaan gembira dan lapang.
Pasalnya bulan Ramadan adalah bulan yang mulia dan istimewa, hanya menyambutnya saja akan menyelamatkan umat Muslim dari api neraka.