Paskah dan Jumat Agung
Paskah di Yerusalem Terasa Muram Akibat Pandemi Covid-19, Gereja the Holy Sepulchre Tetap Dibuka
Di kawasan Kristen Kota Tua Yerusalem yang disebut Bitar sebagai "rumah", jalanan sepi dan sebagian besar toko tutup selama dua minggu.
TRIBUNMANADO.CO.ID, YERUSALEM - Perayaan Paskah bakal berlangsung pada Minggu (12/04/2020) besok.
Namun, suasana di Yerusalem, Israel, suram.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (11/04/2020), Christian Sawsan Bitar seorang warga dari Palestina berupaya untuk
menyelamatkan normalitas suasana Paskah yang dibayangi oleh wabah virus corona/Covid-19.
Bitar meletakkan telur Paskah di atas meja dan seekor kelinci mainan di atas meja rias, tentu
dengan beberapa dekorasi.
Di kawasan Kristen Kota Tua Yerusalem yang disebut Bitar sebagai "rumah", jalanan sepi dan sebagian besar
toko tutup selama dua minggu karena wabah virus corona.
Semua situs budaya di Kota Suci ditutup, terlepas dari apa pun afiliasi agama mereka, karena pihak berwenang
berusaha untuk mencegah penyebaran penyakit pernapasan yang tinggi penularan itu.
Orang-orang Kristen dicegah untuk berkumpul dalam kebaktian Paskah.
Pun untuk Minggu Paskah yang dialami Bitar dan sesamanya yang beragama Katolik.
Begitu juga untuk mereka Kristen Ortodoks yang pada seminggu ke depan tepatnya pada 19 April
akan merayakan natal.
Meski terjadi peperangan dan perlawanan, Gereja the Holy Sepulchre, yang dibangun di atas situs di mana