Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

91 Pasien Covid-19 Korea Selatan Dinyatakan Sembuh Kembali Positif Virus Corona

KCDC juga mengumumkan telah mengirim timnya ke Kota Daegu untuk penyelidikan lebih lanjut.

Editor: Aldi Ponge
AFP/KEVIN FRAYER
Pejabat Kehakiman Korsel bunuh diri di Sungai 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  91 Korea Selatan pasien positif corona yang dinyatakan sembuh kembali terinfeksi virus corona pada Jumat (10/4/2020).

Hal ini setelah hasil tes menunjukan mereka positif.

Direktor Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) Jeong Eun-kyeong mengatakan, virus corona aktif kembali lebih mungkin daripada pasien terinfeksi berulang.

Dilansir dari Reuters, para pejabat kesehatan Korea Selatan menyebutkan, tren tersebut masih belum jelas.

KCDC juga mengumumkan telah mengirim timnya ke Kota Daegu untuk penyelidikan lebih lanjut.

Beberapa pasien yang dites dan hasilnya kembali positif Covid-19 tidak menunjukkan gejala, sementara yang lain menderita demam dan masalah pernapasan.

"Jumlahnya akan meningkat, 91 hanyalah jumlah awal saat ini," kata Kim Woo-Joo, profesor penyakit menular di Rumah Sakit Guro Universitas Korea.

Senada dengan Jeong, Kim juga menyebut kemungkinan pasien kambuh lebih besar dibandingkan terinfeksi ulang.

Para ahli lainnya mengatakan, ada kemungkinan hasil tes yang salah atau sisa-sisa virus corona masih ada di sistem pernapasan, meski tak menular atau membahayakan pasien dan orang lain.

"Ada interpretasi yang berbeda dan banyak variabel," kata Jung Ki-suck, profesor paru di Hallym University Sacred Heart Hospital.

"Pemerintah perlu memberikan tanggapan untuk masing-masing variabel ini," lanjut dia.

 
Kemungkinan infeksi ulang pasien Covid-19 menjadi perhatian dunia internasional.

Pasalnya, banyak negara berharap bahwa populasi orang yang terinfeksi akan mengembangkan kekebalan yang cukup untuk mencegah gelombang baru pandemi.

Hampir 7.000 pasien di Korea Selatan dilaporkan telah pulih dari Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona.

Menurut laporan KCDC, Korea Selatan melaporkan 27 kasus baru pada Jumat, jumlah terendah setelah kasus harian memuncak di angka 900 pada akhir Februari 2020.

Total kasus infeksi di negara itu kini menjadi 10.450 dengan 211 angka kematian.

Sementara itu, Kota Daegu yeng menjadi episentrum virus corona di Korea Selatan melaporkan nol kasus baru untuk pertama kalinya sejak akhir Februari.

Dengan setidaknya 6.807 kasus yang dikonfirmasi, Daegu menyumbang lebih dari setengah dari total infeksi virus corona Korea Selatan.

Korea Selatan sebelumnya telah dipuji dunia setelah dianggap sukses menghentikan penyebaran virus corona dengan tingkat kematian yang jauh lebih rendah dari rata-rata global.

Pelaporan secara transparan, pengujian massal, jarak sosial dan pelacakan kontak secara luas menjadi kunci kesuksesan Negeri Gingseng itu.

UPDATE Corona Global, Sabtu 11 April 2020 Pukul 14.00 WIB

 Virus Corona telah mewabah di 210 negara dan 2 kapal di dunia.

Hingga Sabtu (11/4/2020) pukul 14.00 WIB, total kasus Covid-19 secara global berada dalam angka 1.700.416.

102.760 orang meninggal akibat Corona.

Sementara itu, 376.572 orang berhasil pulih.

Kini, 1.221.084 penduduk dunia masih menjalani perawatan.

Menurut worldometers.info, Amerika Serikat menduduki peringkat pertama sebagai negara yang memiliki kasus Corona tertinggi di dunia.

Sebanyak 502.876 penduduk AS telah terinfeksi.

Bahkan, menurut BBC.com, 2.108 orang meninggal dalam sehari di negara Paman Sam hingga Jumat (10/4/2020) malam waktu setempat.

Lantas, bagaimana pergerakan wabah Corona di berbagai negara lainnya di dunia?

Berikut update Corona global di 20 negara dengan kasus tertinggi, menurut worldometers.info per Sabtu (11/4/2020) pukul 14.00 WIB:

1. Amerika Serikat

Total kasus: 502.876

Meninggal: 18.747

Sembuh: 27.314

Dirawat: 456.815

2. Spanyol

Total kasus: 158.273

Meninggal: 16.081

Sembuh: 55.668

Dirawat: 86.524

3. Italia

Total kasus: 147.577

Meninggal: 18.849

Sembuh: 30.455

Dirawat: 98.273

4. Perancis

Total kasus: 124.869

Meninggal: 13.197

Sembuh: 24.932

Dirawat: 86.740

5. Jerman

Total kasus: 122.171

Meninggal: 2.736

Sembuh: 53.913

Dirawat: 65.522

6. China

Total kasus: 81.953

Meninggal: 3.339

Sembuh: 77.525

Dirawat: 1.089

7. Inggris

Total kasus: 73.758

Meninggal: 8.958

Sembuh: 344

Dirawat: 64.456

8. Iran

Total kasus: 68.192

Meninggal: 4.232

Sembuh: 35.465

Dirawat: 28.495

9. Turki

Total kasus: 47.029

Meninggal: 1.006

Sembuh: 2.423

Dirawat: 43.600

10. Belgia

Total kasus: 26.667

Meninggal: 3.019

Sembuh: 5.568

Dirawat: 18.080

11. Swiss

Total kasus: 24.551

Meninggal: 1.002

Sembuh: 11.100

Dirawat: 12.449

12. Belanda

Total kasus: 23.097

Meninggal: 2.511

Sembuh: 250

Dirawat: 20.336

13. Kanada

Total kasus: 22.148

Meninggal: 569

Sembuh: 6.013

Dirawat: 15.566

14. Brazil

Total kasus: 19.943

Meninggal: 1.074

Sembuh: 173

Dirawat: 18.696

15. Portugal

Total kasus: 15.472

Meninggal: 435

Sembuh: 233

Dirawat: 14.804

16. Austria

Total kasus: 13.586

Meninggal: 319

Sembuh: 6.064

Dirawat: 7.203

17. Rusia

Meninggal: 94

Sembuh: 795

Dirawat: 11.028

18. Korea Selatan

Total kasus: 10.450

Meninggal: 208

Sembuh: 7.117

Dirawat: 3.125

19. Israel

Total kasus: 10.408

Meninggal: 95

Sembuh: 1.183

Dirawat: 9.130

20. Swedia

Total kasus: 9.685

Meninggal: 870

Sembuh: 381

Dirawat: 8.434

SUMBER: https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/11/142900565/91-pasien-sembuh-virus-corona-di-korea-selatan-kembali-dinyatakan-positif?page=all#page3

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved