Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

UPDATE: Jumlah Tenaga Medis Positif Covid-19 di Jakarta Meningkat, Terinfeksi 150 Orang, 2 Meninggal

Jumlah ini meningkat cukup drastis dibandingkan pada Rabu (8/4/2020) yaitu sebanyak 130 orang yang positif.

Editor: Frandi Piring
str/AFP via getty image via Tribunnews.com
Perawat saling berpelukan dan saling menguatkan di bangsal isolasi di sebuah rumah sakit di Zouping di Provinsi Shandong, Tiongkok. () 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 150 orang tenaga medis atau tenaga kesehatan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) pada Kamis (9/4/2020).

Jumlah ini meningkat cukup drastis dibandingkan pada Rabu (8/4/2020) yaitu sebanyak 130 orang yang positif.

Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto mengatakan, dua orang di antaranya meninggal dunia.

"Tenaga kesehatan yang positif terinfeksi Covid-19 sejumlah 150 orang, 2 orang meninggal," ucap Catur dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis.

Sebanyak 150 tenaga medis yang positif Covid-19 ini, tersebar di 41 rumah sakit (RS), empat puskesmas, dan satu klinik di DKI.

Adapun, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 1.632 orang per Kamis ini.

Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. Wabah Virus Corona di Italia Makin Parah, Orang Berusia 80 ke Atas akan Dibiarkan Mati jika Kondisinya Kritis.
Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. Wabah Virus Corona di Italia Makin Parah, Orang Berusia 80 ke Atas akan Dibiarkan Mati jika Kondisinya Kritis. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Catur mengatakan, dari total pasien positif, sebanyak 82 orang dinyatakan sembuh.

"Sebanyak 82 orang dinyatakan telah sembuh dari total 1.632 orang positif. Jumlah pasien meninggal sebanyak 149 orang," kata dia.

Kemudian, 1.028 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 373 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri.

Berdasarkan data tersebut, tingkat kematian atau case fatality rate akibat Covid-19 di Jakarta mencapai 9 persen.

Kabar Baik Untuk DKI Jakarta

TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa waktu lalu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumumkan kabar baik untuk warganya yang terdampak dari virus corona.

Hingga saat ini DKI Jakarta merupakan wilayah yang paling banyak memiliki pasien positif Covid-19.

Karena hal itu, pemerintah pun menghimbau warga untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah.

Tujuannya untuk menekan penyebaran virus corona.

Untuk membantu warga DKI Jakarta yang memiliki perekonomian menengah ke bawah, Anies memiliki kabar gembira.

Dikabarkan pemerintah DKI Jakarta dan pemerintah pusat akan bekerja sama untuk memberikan bantuan sebesar Rp1 juta per kepala keluarga untuk warga DKI Jakarta yang memiliki perekonomian menengah ke bawah.

"Tim DKI dan Kemensos sepakati untuk memberi dukungan Rp 1 juta per keluarga untuk digunakan bersama-sama," ucap Anies saat video konferensi dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin, Kamis (2/4/2020), dilansir dari Kompas.com.

Dikabarkan ada 3.700.000 warga Jakarta yang harus dibantu. Pemerintah DKI Jakarta bertanggung jawab untuk memberikan bantuan tetap kepada 1.100.000 warga sisanya akan dibantu oleh pemerintah pusat.

Tak tanggung-tanggung, bantuan tersebut akan diberikan selama Bulan April dan Mei 2020.

"Targetnya 2.600.000 orang, bansosnya Rp 880.000 diberikan selama dua bulan. April sampai Mei sehingga nilai totalnya Rp 4,576 triliun," Jelas Anies.

Anies Baswedan
Anies Baswedan (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Sisanya akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta akan menambahkan Rp 120.000 dalam bantuan dari pemerintah pusat untuk 2,6 juta warga sehingga setiap keluarga mendapatkan Rp 1 juta.

Pemprov DKI juga akan menambahkan bantuan untuk 1.100.000 orang sebesar Rp 1 juta.

Presiden beri bantuan pada yang kena PHK

Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo sebelumnya juga telah mengumumkan akan memberikan berbagai bantuan untuk warganya yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Salah satunya yaitu bagi mereka yang terkena PHK atau usaha kecil melalui pengadaan kartu prakerja.

"Anggaran perlindungan sosial juga akan digunakan untuk kartu prakerja, yang dinaikkan anggarannya dari 10 triliun menjadi 20 triliun, untuk bisa meng-cover sekitar 5,6 juta orang yang terkena PHK, pekerja informal, usaha mikro dan kecil," jelas Jokowi dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden (31/3/2020).

Uang sembako

Dilansir dari tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden (24/3/2020), Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah akan menambah Rp50 ribu untuk setiap penerima kartu sembako selama enam bulan.

"Kepada penerima kartu sembako, pemerintah memberikan tambahan sebesar Rp50 ribu per keluarga penerima sehingga menjadi Rp200 ribu per keluarga penerima yang akan diberikan selama enam bulan," jelas Jokowi.

Sumber: Kompas.com

Tautan: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/09/18554751/update-150-tenaga-kesehatan-di-dki-positif-virus-corona-2-orang-meninggal

Sebagian artikel ini tayang di Grid.Hits.id

Tautan: https://hits.grid.id/amp/482090615/gubernur-dki-jakarta-umumkan-kabar-bahagia-untuk-warga-yang-terdampak-virus-corona-apa-itu?page=all

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved