Taufik Tumbelaka Usul Pemkab Minsel Sediakan Satu Lokasi Jadi Karantina Sementara

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Penyebaran virus corona di Indonesia semakin masif terutama di wilayah Jawa dan DKI Jakarta. Untuk Sulawesi Utara (Sulut), dilaporkan sudah ada delapan orang yang sudah terjangkiti.

Khusus di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pemerintah daerah sudah melakukan sejumlah upaya untuk mencegah penyebaran covid-19.

Taufik Tumbelaka pengamat sosial kemasyarakatan Sulut mengatakan upaya yang dilakukan Pemkab Minsel sudah sangat bagus. Namun dia memberi masukan, pemerintah harus menjaga setiap pelabuhan dari arus masuk orang dari luar Minsel.

• Pemkot Kotamobagu Jamin Ketersediaan Pangan Bagi Masyarakat Kurang Mampu

"Saya usulkan, Pemkab Minsel menyediakan satu lokasi untuk menjadi tempat karantina sementara," kata dia, Kamis (9/4/2020).

Tempat ini bisa saja di hotel atau gedung yang sudah jarang terpakai. Namun dia mengatakan lebih baik di hotel saja asalkan pemkab melakulan kerjasama dengan manajamen hotel di Amurang.

"Kalau di Bali, hampir semua hotel sudah dijadikan tempat karantina sementara bagi orang-orang yang datang dari luar. Ada hotel di Bali yang memberi promo nginap bagi pelaku perjalanan dari luar daerah yang masuk ke Bali," ujarnya.

Sementara itu Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu sudah mengeluarkan aturan baru terkait pencegahan covid-19. Bupati sudah memerintahkan supaya jajarannya untuk menjaga pintu masuk di delapan titik.

• 1 Warga Minut Positif Covid-19, Ini yang Dilakukan Pemkab dan Polres Minut

• Bupati Tetty Paruntu Perintahkan Dirikan 8 Posko Masuk ke Minsel