Update Virus Corona Sulut
TAB Dampak Covid-19 Bersama Caritas PSE Keuskupan Manado Bersiap Salurkan Bantuan
Beras dan bahan-bahan pokok itu akan dibagikan bagi umat Katolik keuskupan Manado yang terdampak dampak ekonomi Covid-19.
Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tim Aksi Bantuan (TAB) Dampak Covid-19 Keuskupan Manado sudah memasuki tahap pengumpulan sekaligus update data.
Bagian logistik sementara pengemasan paket bantuan.
Semua kegiatan dibuat bersama Caritas PSE Manado di Sentrum Agraris Lotta (SAL).
Sementara itu bantuan uang ke rekening dan bahan terus berdatangan ke SAL dari yang mampu.
Bahan itu mengalir lancar usai pesanan 10.000 kg beras Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Manado tiba di Sentrum Agraris Lotta, Minggu (5/4/2020) sore.
Beras dan bahan-bahan pokok itu akan dibagikan bagi umat Katolik keuskupan Manado yang terdampak dampak ekonomi Covid-19.
Mereka adalah kelompok umat yang miskin, lemah, kecil, terpinggirkan dan disable.
Juga di dalamnya para pekerja informal.
Proses pengerjaan masker juga sementara dilakukan.
Direktur Caritas PSE Keuskupan Manado Pastor Joy Derry saat itu mengatakan dirinya juga mengakomodir usulan dari beberapa tokoh umat untuk Mapalus Dana sebagai wujud solidaritas berkenan kesulitan ekonomi umat akibat pandemi covid 19.
Mereka (Tim Aksi Bantuan Darurat Covid 19 Keuskupan Manado)merekomendasikan nomor rekening pada Bank BNI Kantor Cabang Ranotana,
a. n KEUSKUPAN MANADO,
No Rek. 3837777778, sebagai rekening bagi para penyumbang yang mampu.
Contact Person:
Pst Joy Derry, HP. 081244955225 WA
Lourdes Ogi, HP 081366686656 WA
Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Manado Manado diberitakan sudah mengeluarkan kebijakan terbaru menghadapi dampak ekonomi Covid-19.
Pastor Joy Derry mengharapkan keluarga-keluarga yang punya kelebihan untuk "Mari Mapalus".
Mapalus dalam bentuk beras, minyak goreng, telur, garam, sabun mandi, sabun cuci pakaian, sabun cuci perlengkapan dapur, dan maskerm
Paket bantuan darurat Covid-19 akan disalurkan untuk keluarga kecil, lemah, miskin dan difabel.
Sekretariat : Sentrum Agraris Lotta (SAL) Desa Lota Jaga II Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa Sulut.
Caritas Indonesia dan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) juga mau mendukung keuskupan-keuskupan yang hendak melakukan respons terhadap persoalan akibat pandemic virus Covid 19 dan kegiatan antisipasi penyebaran Covid 19.
Oleh karena itu Caritas PSE Keuskupan Manado minta info/proposal pastor-pastor paroki tentang kebutuhan mendesak dari umat yang tergolong KLMTD (Kecil, Lemah, Miskin, Terpinggirkan dan Difable).
"Mohon teman-teman tokoh umat untuk membantu pastor paroki dengan cara memberikan informasi tentang perkembangan dampak pandemi virus covid 19 di sekitar paroki dan kebutuhan mendesak umat.
Semoga kita bisa meningkatkan partisipasi dan kerjasama untuk membantu umat/masyarakat memutuskan penyebaran dan penularan pandemic virus covid 19 di wilayah keuskupan Manado," kata Pastor Joy Derry, Direktur Caritas PSE Manado.
Ia mengatakan ada saran dan usulan bisa disampaikan melalui pastor paroki atau bisa langsung ke nomor WA Pastor Joy Derry.
Ia mengatakan keuskupan juga mensuport dana untuk upaya ini
"Salam Belarasa," katanya.
Caritas Indonesia sendiri dalam laporan tanggal 31 Maret 2020 sudah memberikan bantuan dana kedarutatan ke 12 keuskupan.