Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Hadapi Virus Corona

Waktu dan Durasi Yang Baik Untuk Berjemur, Bisa Tingkatkan Imunitas Hadapi Covid 19, Ini Kata Ahli

Peran sinar matahari tetap saja seperti dua sisi mata uang. Artinya, ada manfaat dan ada juga risikonya.

NET
Ilustrasi 

Sunburn yang ditandai dengan kemerahan Tanning
Kerusakan DNA kulit
Penurunan fungsi kekebalan tubuh
Sedangkan efek kronis dari paparan sinar UV matahari yang patut diwaspadai, yakni:

Terjadinya premature aging atau proses penuaan dini

Kerusakan DNA yang berkepanjangan, Penurunan kekebalan tubuh yang berkepanjangan

Terjadinya kanker kulit (Kompas.com/ Irawan Sapto Adhi/ Irawan Sapto Adhi)

Hasil Penelitian Dokter Indonesia untuk Waktu Berjemur

Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk mencegar tertular virus corona yang sangat cepat menyebar.

Salah satunya adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari, jam berapa yang terbaik untuk mendapat vitamin D dan meningkatkan imunitas tubuh?

Sejak wabah virus corona mewabah, masyarakat dianjurkan melakukan jarak sosial dengan tetap berada di rumah.

Salah satu aktivitas yang dianjurkan adalah berjemur di pagi hari agar tetap sehat selama physical distancing.

Namun, belakangan ini terjadi perdebatan waktu berjemur terbaik semakin ramai diperbincangkan di media sosial.

Ada yang menyebutkan waktu yang tepat untuk berjemur adalah di atas pukul 10.00 WIB, untuk mendapatkan hasil vitamin D dari paparan sinar matahari.

Di sisi lain, ada pula yang menyanggah dan membantah bahwa sinar matahari yang paling baik untuk berjemur adalah pukul 07.00-09.30 WIB pagi.

Perdebatan itu mengundang kebimbangan di masyarakat, atas saran mana yang sebaiknya dipertimbangkan untuk dilakukan.

Dokter ahli gizi dan magister filsafat, Dr dr Tan Shot Yen M Hum, akhirnya kembali menjawab polemik yang beredar mengenai waktu berjemur yang tepat dan baik dilakukan oleh masyarakat khususnya Jakarta dan Bekasi, Indonesia.

Tan memaparkan penelitian yang dilakukan oleh dokter ahli gerontologi (ilmu penuaan) di RS Cipto Mangunkusumo, Prof Dr Siti Setiati SpPD-KGER di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved