Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Vaksin Corona Bakal Diuji di Afrika, Drogba dan Eto'o Murka: Menganggap Kami Kelinci Percobaan

Wacana uji coba vaksin Covid-19 di Afrika mendapat kritikan keras, termasuk dari pesepak bola asal behua hitam tersebut.

Editor: Rizali Posumah
reuters
Didier Drogba mengecam keras wacana uji coba vaksi di Afrika. Ia menyebut tindakan tersebut termasuk rasis dan menganggap orang Afrika sebagai kelinci percobaan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wacana bakal menjadikan Afrika sebagai tempat uji coba vaksi virus corona atau Covid-19 mendapat kritik keras.

Termasuk dari pesepak bola asal benua hitam tersebut.

Mantan bomber ganas Chelsea, Didier Drogba murka setelah muncul wacana uji coba vaksin virus corona tersebut.

Wacana mengenai Afrika yang disebut akan digunakan sebagai tempat untuk melakukan uji coba vaksin virus corona memicu kemarahan mantan bintang Chelsea, Didier Drogba.

Didier Drogba marah dengan rencana dua profesor yang mengusulkan uji coba vaksin virus corona dilakukan di Afrika.

Bermula dari sebuah wawancara dua profesor di salah satu televisi Prancis, Camile Loch dan Jean Paul Mira yang membahas vaksin virus corona.

Kedua profesor ini sepakat dengan wacana studi vaksin virus corona yang akan diuji coba di Afrika, hal inilah yang memicu kemarahan Drogba.

Cuplikan video mengenai komentar kedua profesor tersebut beredar luas di media sosial, tak hanya Drogba yang murka dengan ini, tetapi juga Samuel Eto'o.

Drogba menegaskan Afrika bukan laboratorium yang bisa digunakan untuk melakukan uji coba vaksin virus corona.

Hal itu diungkapkan mantan striker ganas Liga Inggris melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun media sosial pribadi.

"Tak dapat dibayangkan bahwa kami terus menerima perlakukan seperti ini. Afrika bukan laboratorium," tulis Drogba.

"Dengan jelas saya mencela pernyataan serius, keliru dan terutama rasis. Bantu kami menyelamatkan hidup di Afrika dengan mencegah penyebaran COVID-19.

"Bukannya malah menganggap kami sebagai kelinci percobaan, ini tidak masuk akal," tulisnya lagi.

Lebih lanjut, Drogba menyebut para pemimpin di Afrika memiliki tanggung jawab besar terhadap perlindungan masyarakat dari rencana uji coba vaksin tersebut.

Mantan striker Barcelona, Samuel Eto'o juga melontarkan kecaman terhadap wacana kedua profesor terkait vaksin virus corona.

Halaman
12
Sumber: BolaStylo.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved