Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Minggu Ini dan Selanjutnya Menjadi yang Terberat Bagi AS, Donald Trump: Akan Ada Banyak Kematian

Presiden Trump juga telah menyetujui deklarasi bencana untuk Wisconsin dan Nebraska sebagai tanggapan terhadap wabah corona.

Editor: Isvara Savitri
JIM WATSON/AFP VIA GETTY IMAGES/GETTY via Warta Kota
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memilih memperpanjang masa Social Distancing hingga 30 April 

TRIBUNMANADO.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan minggu ini dan selanjutnya akan menjadi yang terberat bagi masyarakat AS dalam memerangi virus corona.

Ia mengatakan akan ada banyak kematian yang disebabkan oleh virus ini.

Saat berbicara di pengarahan gugus tugas virus corona pada Sabtu (4/4/2020), Trump memberi gambaran suram dalam dua minggu ke depan.

Namun, ia menegaskan, akan ada lebih sedikit kasus kematian jika langkah-langkah mitigasi tertentu tidak diambil.

"Ini mungkin akan menjadi minggu terberat antara minggu ini dan minggu depan, dan sayangnya, akan ada banyak kematian, tetapi kematian jauh lebih sedikit daripada jika ini tidak dilakukan tetapi akan ada kematian," kata Trump yang dikutip CNN.

Presiden Trump juga telah menyetujui deklarasi bencana untuk Wisconsin dan Nebraska sebagai tanggapan terhadap wabah corona.

Ini adalah deklarasi ke-40 dan ke-41 yang dia buat sebagai tanggapan terhadap pandemi corona, termasuk 36 negara bagian, kepulauan Virgin AS, Kepulauan Mariana Utara, Washington, DC, Guam, dan Puerto Rico.

Setidaknya ada 305.820 kasus infeksi virus di AS, menurut penghitungan kasus Universitas Johns Hopkins.

Setidaknya 8.291 orang telah meninggal di AS karena virus corona.

Pada hari Sabtu, sedikitnya 27.867 kasus baru dilaporkan, dan setidaknya 1.139 kematian baru di AS telah dilaporkan, menurut penghitungan Johns Hopkins.(*)

Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul Donald Trump: Akan ada banyak kematian di AS karena corona.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved