Update Virus Corona Indonesia
Kebijakan Baru, Penumpang MRT yang Tak Gunakan Masker Akan Dilarang Masuk Stasiun
Kebijakan tersebut juga perlu disosialisasikan di semua halte, stasiun, di dalam bus, dan kereta selama sepekan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebijakan baru Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait mewabahnya Covid-19.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta PT Transportasi Jakarta, PT MRT Jakarta, dan PT LRT Jakarta selaku penyedia transjakarta, MRT, dan LRT untuk mewajibkan penumpang menggunakan masker.
Kebijakan tersebut juga perlu disosialisasikan di semua halte, stasiun, di dalam bus, dan kereta selama sepekan.
Menanggapi kebijakan itu, Corporate Secretraty Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, pihaknya mendukung kebijakan tersebut.
• Cegah Krisis Pangan, Bupati Tetty Paruntu Perintahkan Dinas Pertanian Jaga Stabilitas Produksi
PT MRT Jakarta akan mempersiapkan petugas di setiap stasiun untuk melakukan sosialisasi.
Sosialiasi di setiap stasiun, lanjut Kamaluddin, akan dilakukan selama satu pekan dan mulai efektif dilakukan pada Senin (5/4/2020) sampai Sabtu (11/4/2020).
Namun, pihaknya sudah menginformasikan kewajiban penggunaan masker untuk semua penumpang melalui media sosial.
Diharapkan para penumpang yang hendak menggunakan MRT untuk mempersiapkan masker.
Pasalnya, ketika kebijakan tersebut berlaku efektif pada 12 April 2020, para petugas akan melarang penumpang yang tidak mengenakan masker untuk masuk ke area stasiun.
Kendati demikian, Kamaluddin mengaku bahwa pihaknya masih akan mengkaji lebih lanjut bagaimana teknis penerapan di lapangan.
"Tapi tetap dari awal ada pandemi ini kami menyerukan agar orang-orang sebaiknya tidak usah menggunakan MRT dulu.
• 3 Hal Yang Diuji Covid 19, Diungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Sudah 17 Hari Diisolasi
Cuma kan memang masih ada beberapa (penumpang yang tetap naik), walaupun dari datanya menurun terus,” kata dia.
Kamaluddin mengungkapkan, hingga 31 Maret 2020 jumlah penumpang MRT sudah menurun hingga 90 persen dengan rata-rata sekitar 7.000 penumpang setiap harinya.
Penurunan terjadi sejak adanya imbauan untuk berkegiatan dari rumah.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, juga telah meminta seluruh masyarakat untuk menggunakan masker per Minggu (5/4/2020) hari ini.