Social Distancing dengan Berkebun, Imun Terjaga, Jauh dari Keramaian, Sekali Panen Rp 20 Juta

TRIBUNMANADO.CO.ID.CO.ID, LOLAK - Pertanian menjadi barisan pertahanan terakhir Sulut menghadapi virus Corona.

Ekonomi runtuh, pabrik tutup, hotel merumahkan karyawannya, UMKM dititip nadir. Warga pun pulang kampung dan ramai ramai berkebun.

Melihat ladang luas di samping rumahnya, Rolan, warga Desa Tambolango, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara, mendadak beroleh jalan keluar dari segenap kegelisahannya.

Pekerja pabrik ini terancam terpotong gajinya gara-gara perusahaan tempatnya bekerja terdampak krisis ekonomi akibat Covid-19.

• Mulai Dirawat 29 Maret, Pasien PDP Covid-19 Asal Tomohon Meninggal Dunia

THR pun masih tanda tanya, sementara kebutuhan hidup makin tinggi.

"Jalan keluarnya adalah berkebun jagung, lahan di sini sangat banyak, tinggal pilih saja," kata dia.

Sebut dia, berkebun jagung untungnya besar. Biayanya perawatannya sedikit. "Sehektar bisa dapat 17 juta,"
kata dia.

Di masa Corona, sebut dia, berkebun bisa jadi cara physical distancing yang efektif. Petani bisa menyendiri dan berjemur matahari untuk mematikan kuman. "Daya imun juga akan kuat," katanya.

• Di Tengah Wabah Covid-19, Dinas Pertanian Minsel Kawal Ketersediaan Pangan Dari Modoinding

Hal ini ditempuh Sukimin warga Dumoga. Ia terpaksa pulang kampung setelah mall ditutup.
Di kampungnya, ia sibuk mencari lahan untuk ditanami jagung.

"Social Distancing ya berkebun saja, dapat uang banyak sembari jaga fisik," kata dia.

Rekson Mokoginta petani Lolak 2 tengah panen padi bersama rekan rekannya, Jumat pagi.
"Sambil jemur diri untuk cegah corona," kata dia.

Rekson menyebut, padi yang dipanen adalah jenis padi ladang.

Ia mengestimasi untung yang ia peroleh berkisar Rp 20 juta. "Lahan milik saya satu hektare," kata dia.

• Kabar Baik, Ada Banyak Promo Menarik Telkomsel di Tengah Wabah Covid 19, Cek Disini

Beber dia pekan lalu, seorang saudaranya yang berada di Manado pinjam uang.

Sang saudara kehilangan pekerjaan akibat Covid 19.

"Saya sudah janji meminjamkannya uang," kata dia.

Wabup Bolmong Yanni Tuuk menyampaikan, Bolmong alami surplus beras. "Stok beras aman hingga empat bulan ke depan, Bolmong juga lagi panen jagung," katanya.

Diketahui Bolmong adalah lumbung pangan Sulut. Jika beras Bolmong aman, maka
amanlah Sulut. (art)

• Pemerintah Kota Kotamobagu Terus Mensosialisasikan Aturan Pembatasan Jam Pasar