News
Cerita di Tengah Pandemi Corona, Anggota Polri Ini Tunda Pesta Pernikahannya demi Tugas
Kewajiban sebagai aparat kepolisian membuat dia untuk sementara waktu meminggirkan kepentingan pribadi.
TRIBUNMANADO.CO.ID, ROTE NDAO - Kisah pengalaman dari seorang anggota polri yang tertunda pernikahannya akibat Covid-19.
Meski undangan nikah telah dicetak dan disebarkan kepada keluarga dan warga lainnya.
Brigadir Polisi Marcel BW Henuk, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Rote Barat Daya, Polres Rote Ndao, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) berbagi pengalaman bertugas di tengah pandemi coronavirus disease (covid)-19.
• Begini Cara Pelanggan 450 VA dan 900 VA Bisa Dapat Keringanan Tagihan Listrik Subsidi Pemerintah
Kewajiban sebagai aparat kepolisian membuat dia untuk sementara waktu meminggirkan kepentingan pribadi.
Dia membatalkan acara pernikahannya yang rencananya digelar pada 24 Maret 2020.
Meskipun sudah lama merencanakan acara pernikahan itu, dia rela membatalkan hari bahagia itu agar tidak menggelar acara keramaian di tengah pandemi virus Corona.
“Saya seharusnya menikah tanggal 24 Maret 2020. Namun, saya menunda pernikahan saya atas saran dari Bapak Kapolres selaku pimpinan saya,” kata Brigadir Marcel, dalam keterangannya, Kamis (2/4/2020).
Dia mengaku sengaja membatalkan acara penikahannya demi keselamatan dia, pasangan dan keluarga.
“Ini juga merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, Presiden RI Bapak Joko Widodo, yaitu social distancing dan psychal distancing,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang H. Wibowo mengapresiasi apa yang dilakukan anak buahnya.
“Mengingat situasi saat ini sedang mewabah virus corona, tentunya apa yang dilaksanakan Brigadir Marcel sangat saya apresiasi.
• Ini Kiper yang Miliki Clean Sheet Terbanyak di Shopee Liga 1 Musim 2019
• Warga Ini Dituding Idap Covid-19, Keluarganya Dikucilkan, Padahal Hanya Menderita Maag dan Paru-paru
• Kabar Baik, Israel dan Palestina Kerja Sama Lawan Wabah Covid-19, Batasi Pergerakan Warga 2 Negara
Saya juga mengimbau anggota yang lain meniru apa yang dilakukan Brigadir Marcel,” tuturnya.
Diamenilai tindakan anak buahnya membatalkan pernikahan tersebut sebagai bentuk kerelaan mengorbankan kepentingan pribadi untuk kepentingan yang lebih besar, sehingga penyebaran virus Corona tidak semakin meluas.
“Sekaligus saya imbau, yang kita lakukan saat ini merupakan bentuk nyata bahwa kita juga melakukan apa yang diperintahkan dan menjadi kebijakan pemerintah pusat, Presiden RI Joko Bapak Ir. Widodo, yaitu melakukan social distancing dan psychal distancing,” kata Bambang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Anggota Polri di NTT yang Tunda Pesta Pernikahan demi Tugas di Tengah Pandemi Corona