Sempat Menguat, IHSG Turun Tipis ke Level 4.460,48

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Kamis (2/4/2020) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada akhir perdagangan sesi I pukul 11.30.

IHSG mengalami penurunan tipis 5,55 poin atau 0,12 persen ke 4.460,48.

Padahal sebelumnya IHSG sempat menguat.

Lima sektor menguat dan lima sektor turun hingga siang ini.

Sektor keuangan mencatat penurunan terbesar, yakni 1,48 persen.

Sektor konstruksi turun 1,15 persen.

Sektor infrastruktur melemah 0,60 persen.

Sedangkan sektor perdagangan dan perkebunan melemah masing-masing 0,52 persen dan 0,51 persen.

Sektor industri dasar justru naik hingga 2,14 persen.

Sektor manufaktur menguat 1,85 persen.

Sektor aneka industri naik 1,75 persen.

Sektor barang konsumsi menguat 1,73 persen dan sektor tambang naik 0,22 persen.

Total volume transaksi bursa mencapai 3,09 miliar sham dengan nilai transaksi Rp 2,91 triliun.

Sebanyak 194 saham menguat hingga siang ini.

Tapi, 178 saham turun harga dan 99 saham flat.

Top gainers LQ45 terdiri dari:

• PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 8,72 persen
• PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 7,22 persen
• PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 6,90 persen

Top losers LQ45 adalah:

• PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -6,83 persen
• PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -5,43 persen
• PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) -5,29 persen

Investor asing mencatat net sell Rp 125,96 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 163,4 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 116,6 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 64,9 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 46,6 miliar, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 7,2 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 7,1 miliar.(*)

Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul IHSG turun tipis 0,12% pada akhir perdagangan sesi I, Kamis (2/4).