Update Virus Corona Sulut
Manado Deflasi di Maret 2020, Sejumlah Komoditas Alami Kenaikan Harga, Ada Ikan Tude dan Gula Pasir
Meskipun deflasi, sejumlah komoditas menunjukkan pergerakan harga di bulan tersebut.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kota Manado mengalami deflasi 0,90 persen di Bulan Maret 2020. Meskipun
Meskipun deflasi, sejumlah komoditas menunjukkan pergerakan harga di bulan tersebut.
Kepala BPS Sulut, Dr Ateng Hartono menjelaskan, kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 2,34 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 1,06 persen.
Lalu, kelompok kesehatan 0,46 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,14 persen dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,04 persen.
"Sementara kelompok Informasi, komunikasi dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya dan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan," jelasnya.
Adapun komoditas yang memberikan sumbangan/andil inflasi terbesar adalah emas perhiasan sebesar 0,1085 persen, roti manis 0,0909 persen, ikan selar/ikan tude 0,0442 persen, gula pasir 0,0365 persen, jahe 0,0215 persen, cakalang diawetkan sebesar 0,0180 persen, minyak goreng 0,0177 persen, pengharum cucian/pelembut sebesar sebesar 0,0165 persen, kendaraan carter/rental 0,0164 persen dan anggur 0,0151 persen .
Dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 43 kota mengalami inflasi dan 47 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 0,64 persen dan terendah di Kota Pekanbaru, Kota Surakarta dan Kota Surabaya sebesar 0,01 persen.
Kota Timika mengalami deflasi tertinggi sebesar 1,91 persen, sementara Kota Tangerang mengalami deflasi terendah sebesar 0,01 persen.
Kota Manado menempati urutan ke-13 inflasi di Pulau Sulawesi dan urutan ke-87 secara nasional.(ndo)
• UPDATE Virus Corona Dunia 1 April 2020: Tembus 854.608 Kasus, 42.043 Meniggal & 176.908 Sembuh